Bupati Sukabumi Tidak Hadir, Formalitas Walk Out dari Audensi Soal Kemacetan

Selasa 25 Oktober 2016, 07:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Diskusi untuk mencari solusi kemacetan di wilayah Utara Kabupaten Sukabumi antara Forum Masyarakat Peduli Kemacetan Lalulintas (Formalitas) dengan pemerintah daerah (Pemda) kembali gagal. Ketidakhadiran Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada audiensi yang digelar di pendopo kota, Selasa (25/10), membuat aktivis Formalitas marah dan memilih aksi walk out.

“Kami sudah menunggu dari jam sebelas, acara diundur hingga pukul 12.30. Begitu acara dimulai yang hadir dari Pemda hanya Kadishub (Kepala Dinas Perhubungan) dan Asda (Asisten Daerah) 3. Percuma kita diskusi di sini, pemegang kebijakannya, Bupati Sukabumi yang rencananya hadir, malah membatalkan secara mendadak dan sepihak,” jelas juru bicara Formalitas Budi Mulyadi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/10).

Audensi yang dipelopori oleh Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi hanya berlangsung sepuluh menit. Sejumlah aktivis Formalitas saat mengetahui bupati dan perwakilan pihak kepolisian tidak hadir langsung memilih meninggalkan ruangan.

“Untuk apa kita diskusi sama Kadishub jawabannya pasti nanti aspirasinya akan disampaikan pada pimpinan. Kami hadir disini untuk berdiskusi langsung dengan bupati, dan mengetahui langsung apa program yang akan dilakukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di wilayah Utara Kabupaten Sukabumi yang sudah parah,” lanjut Budi.

Untuk itu Budi menegaskan Formalitas akan menggelar aksi unjuk rasa terkait isu kemacetan ini, karena cara audensi tidak dihiraukan oleh Pemda Kabupaten Sukabumi. “Jumat (28/10) kita aksi, karena cara audiensi yang diarahkan oleh mereka, malah Pemda sendiri yang mengingkarinya,” tegas Budi.

Ini adalah kali kedua Formalitas kecewa dengan Pemkab Sukabumi, dalam rangka mencari solusi kemacetan. Sebelumnya acara ini dilangsungkan di Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu, namun Pemda hanya mengutus staf Satuan Polisi Pamong Praja dan petugas UPTD (Unit Pelaksan Teknis Dinas) Dishub.

Sejatinya, Formalitas mengajak Pemda menata lokasi yang selama ini, menjadi biang kemacetan di Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah Utara. Salah satunya menertibkan pasar tumpah dadakan di sekitar pabrik, termasuk menertibkan terminal liar di depan pabrik, saat bubaran kerja, dan pedagang kaki lima (PKL).

Selain itu, kacaunya penanganan pedagang di sejumlah pasar dan pusat perekonomian seperti Cibadak dan Cicurug, telah menimbulkan kemacetan hampir sepanjang waktu dari pagi hingga malam. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi18 Mei 2024, 17:48 WIB

Dijanjikan Kerja ke Malaysia Lewat Facebook, Tujuh Orang Malah Telantar di Sukabumi

Pelaku beralasan akan menyimpan mobil dan meminta korban menunggu di bandara.
Kondisi para korban yang telantar di rumah warga di Kampung Cihaur, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life18 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad SAW yang Sangat Dianjurkan bagi Orang Tua

Mendidik anak seperti dalam anjuran Nabi Muhammad SAW tentu akan menjadi rekomendasi bagi para orang tua selama mengasuh.
Ilustrasi - Mendidik anak ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diketahui semua orang tau. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Life18 Mei 2024, 17:00 WIB

6 Golongan Orang yang Bakal Terjebak Hidup Miskin Selamanya, Apa Kamu Termasuk?

Beberapa golongan orang yang sering melakukan kebiasaan buruk akan berpotensi terjebak hidup miskin seumur hidup.
Ilustrasi - Golongan orang yang berpotensi hidup miskin selamanya. (Sumber : Pexels.com/Yura Forrat).
Life18 Mei 2024, 16:30 WIB

Tidak Mudah Dikenali, Ini 7 Alasan Anak Menangis yang Perlu Orang Tua Ketahui

Air mata seorang anak yang lebih besar bisa jadi lebih sulit untuk diuraikan daripada ratapan yang Anda pelajari dengan cermat pada fase bayi.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan anak mengapa menangis. (Sumber : pexels.com/@Yan Krukau).