Warga Perumahan SBP Cicurug Menangi Gugatan Terhadap Developer

Senin 24 Oktober 2016, 22:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Warga Perumahan Setia Budi Permai (SBP) yang berlokasi di Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada 14 September 2016 silam, telah melakukan gugatan kepada PT Setia Budi Persada (SBP Grup) selaku pengembang, ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Gugatan tersebut mencuat, karena sampai saat ini pihak SBP Grup yang beralamat di Jalan Raya Sukaraja No. 115, Ruko Kav. Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, belum memenuhi kewajiban membangun kekurangan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos). Gugatan sendiri dilayangkan oleh Tio Suly (45), atas nama warga perumahan SBP lainnya.

Dalam surat gugatan tersebut diketahui, warga yang menghuni komplek perumahan di Blok A, B, H, dan K, kerap alami kebanjiran ketika turun hujan deras. Hal tersebut menurut Roni, akibat kondisi drainase di Komplek SBP sangat buruk, sehingga luapan air tak dapat ditanggulangi dan mengakibatkan banjir. Bahkan air kerap memasuki rumah warga perumahan SBP yang kini dihuni oleh 100 kepala keluarga (KK) itu.

Sementara itu, dalam salinan putusannya yang diterima sukabumiupdate.com, Majelis BPSK memutuskan, menerima seluruh gugatan pihak penggugat dan menolak seluruhnya keberatan pihak tergugat. Majelis juga menghukum tergugat dengan kewajiban memenuhi semua tuntutan warga terkait pemenuhan Fasos dan Fasum.

Jika dalam tenggat waktu yang ditetapkan pihak pengembang tidak melaksanakan kewajibannya, maka harus membayar ganti rugi sebesar Rp20 juta per KK di hadapan pemerintah desa dan kecamatan.

“Pengembang belum sepenuhnya memenuhi kewajiban kepada konsumen seperti dalam brosur, dan sesuai kesepakatan dengan warga dalam rapat pada 20 Januari 2013, di mana SBP Grup berjanji, akan menyelesaikan pembangunan Fasos dan Fasum. Tapi sampai empat tahun kemudian, tidak juga dilaksanakan,” ungkap Roni, suami dari Tio Suly, yang juga menjabat Ketua RT 06/02, Desa Bangbayang, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/10).

Menurut Roni, pada persidangan pertama yang digelar 16 September 2016 diskors, sudah terjadi kesepakatan dengan kuasa pihak tergugat yang diwakili oleh Jullianto. Selaku kuasa pihak perusahaan, ketika itu Jullianto berjanji akan menampung semua tuntutan warga perumahan.

“Karena pada dasarnya fasilitas yang dijanjikan tersebut memang belum terpenuhi semuanya, namun nantinya akan selesaikan,” ungkap Jullianto ketika itu.

Namun ditambahkan Roni, pada tiga kali sidang lanjutan berikutnya, SBP Grup tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan pembangunan Fasos dan Fasum. Sementara permintaan rapat ulangan dari warga SBP dengan pihak pengembang di luar sidang pun, selalu dibatalkan oleh pihak SBP Grup.

Sedangkan beberapa Fasos dan Fasum yang sudah dibangun akhirnya kembali rusak. Seperti untuk pagar di bagian belakang komplek yang sudah rubuh, padahal Fasos dan Fasum lainnya belum selesai dibangun. Fasilitas yang dimaksud di antaranya, infrastruktur jalan yang tidak layak, penerangan jalan dalam komplek, rumah peribadatan, dan tempat pemakaman umum.

Baca juga: https://sukabumiupdate.com/berita-warga-setiabudi-permai-cicurug-gugat-pengembang-ke-bpsk.html

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)