SUKABUMIUPDATE.COM - Ada yang berbeda di acara Milad Penegakan Syariat Islam (PSI) ke XV tahun ini. Bak suasana bulan Ramadan, milad tahun ini tak ada hidangan makanan atau minuman ringan untuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Wakil Bupati Adjo Sardjono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Soemantri, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Sukabumi dan tamu undangan lain yang hadir di acara Milad PSI ke XV sekaligus peringatan puncak Tahun Baru Islam 10 Muharram 1438 Hijriah di Gedung Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai), Selasa (11/10).

Biasanya dalam acara milad yang dihadiri ribuan orang tersebut, meja untuk tamu kehormatan selalu tersaji beragam hidangan termasuk makanan ringan untuk peserta yang hadir. Tetapi di acara Milad PSI kali ini meja pun tidak ada.

Menurut Kepala Bagian (Kabag) Bina Keagamaan Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar, tidak adanya hidangan untuk para tamu kehormatan dan peserta Milad PSI XV, karena panitia milad yang diprakarsai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, sepakat di 10 Muharram atau yang lebih dikenal dengan hari Asyuro ini tidak ada hidangan.

"Ini atas himbauan dari MUI Kabupaten Sukabumi sebagai komitmen untuk menjalankan dan menghidupkan amalan sunnah dan pelaksanaan syariat Islam yang dimulai dari hal-hal yang kecil,"kata Ali saat kepada sukabumiupdate.com.

Fungsionaris MUI Kabupaten Sukabumi tersebut juga mengatakan, tidak adanya hidangan untuk tamu kehormatan dan tamu undangan lain di acara milad PSI, baru tahun ini dilakukan. Pada tahun-tahun sebalumnya, acara milad PSI, meski ada yang puasa sunnah Asyuro, namun hidangan tetap disajikan oleh panitia milad PSI."

Sudah 15 tahun milad PSI dilakukan, tapi baru tahun ini kami sepakat tidak ada hidangan untuk acara milad. Kami ingin terus berusaha dalam mengamalkan pembiasaan amaliyah sesuai syariat Islam yang sudah dideklarasikan sejak 15 tahun lalu," terang Ali.

Selain acara Milad PSI ke XV, pada kesempatan itu Marwan Hamami, secara resmi menutup kegiatan Camp Religi ke-3 yang diselenggarakan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sukabumi.