SCG Akui Belum Maksimal

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Manajemen PT Semen Jawa Sukabumi mengakui jika selama ini belum maksimal dalam menjalankan aturan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan penyaluran corporate social responsibility (CSR).

Anak perusahaan Siam Cement Group (SCG) ini menyatakan siap memperbaiki kinerja dengan menjalin komunikasi dan koordinasi lebih baik pada warga sekitar.

Hal ini ditegaskan Direktur SCG Somchai Dumrongsil kepada sejumlah wartawan usai audensi dengan perwakilan masyarakat sekitar pabrik yang tergabung dalam Forum Tujuh di Aula Utama Pendopo Bupati Sukabumi, Jumat (19/8).

Dengan bantuan seorang penerjemah Bahasa Inggris, Somchai menegaskan SCG tidak akan berani melanggar aturan seperti yang dituduhkan Forum Tujuh.

“Usaha kami untuk memenuhi aturan ketenagakerjaan lokal, pelibatan pengusaha lokal dan penyaluran CSR memang belum maksimal, tapi kami berjalan ke arah sana. Kami akan memperbaiki cara berkomunikasi dan berkoordinasi agar masyarakat sekitar pabrik bisa benar-benar mendapatkan hal yang positif dari keberadaan pabrik semen jawa,” jelas Somchai.

Saat ini pabrik yang berlokasi di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi ini sudah merekrut hampir 78 persen tenaga kerja lokal dari Kabupaten dan Kota Sukabumi.

Somchai menjelaskan ada syarat pendidikan dan keahlian khusus untuk bisa bekerja di pabrik semen, yang tidak dimiliki oleh warga yang tinggal di ring satu, atau yang berada di wilayah pabrik.

“Jadi kami juga punya standar untuk bisa bekerja di Semen Jawa di mana tetap diusahakan dapat diisi oleh warga Sukabumi. Untuk kebutuhan diluar tenaga ahli, kami bahkan sudah bekerjasama dengan pihak desa terdekat agar bisa menyalurkan warganya untuk menjadi pekerja lepas dan harian,” lanjut Somchai.

Terhadap tuntutan pelibatan pengusaha lokal dan pemberdayaan masyarakat dengan program CSR, Somchai menegaskan bahwa SCG siap memperbaiki tata cara penyaluran CSR namun tetap dalam aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Manajer CSR SCG Bambang Wiyono menegaskan, selama ini Semen Jawa sudah banyak menyalurkan CSR khususnya untuk sarana air bersih, beasiswa, termasuk bantuan makanan sehat ke posyandu terdekat dan program lainnya.

“Selama ini kita memang baru konsen menyalurkan CSR untuk aspek pendidikan dan kesehatan serta lingkungan bagi masyarakat sekitar. Pemberdayaan pasti akan kami lakukan perlu waktu dan tahapan, karena CSR diambil dari keuntungan usaha pabrik semen,” tegas Bambang.

Seperti diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya, puluhan warga di sekitar pabrik Semen Jawa yang tergabung dalam Forum Tujuh menggelar audensi dengan SCG yang intinya menuntut perusahan asal Thailand ini mentaati aturan Amdal dan CSR.

Pertemuan yang di mediasi oleh pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi Kota dan Kodim 0607 Sukabumi ini berakhir dengan perintah agar SCG memperbaiki kinerja, taat Amdal dan aturan CSR.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau