Forum Tujuh Tuntut SCG Taat Aturan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Puluhan warga tergabung dalam Forum Tujuh yang tinggal di sekitar pabrik semen milik PT Semen Jawa di Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, menuntut anak usaha Siam Cemen Group (SCG) Thailand tersebut, untuk menaati aturan.

Warga menilai, selama ini perusahaan tersebut telah melabrak sejumlah aturan, terkait analisis dampak lingkungan (Amdal) dan penyaluran dana corporate social responsibility (CSR).

Tuntutan ini disampaikan perwakilan Forum Tujuh kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi dan manajemen PT Semen Jawa, di Aula Utama Pendopo Bupati, Jumat (19/8), pukul 09.00 - 11.30 WIB.

"Ada delapan poin yang ingin dituntut dari Semen Jawa terkait penegaskan aturan, seperti amdal lalu lintas, amdal lingkungan dan amdal tenaga kerja dan penyaluran CSR yang kami anggap belum dijalankan oleh SCG," jelas Ketua Forum Tujuh Sihabudin di tengah acara audensi yang difasilitasi oleh Pemda Kabupaten Sukabumi.

Forum Tujuh sebelumnya melakukan analisis yuridis dan dokumen Amdal SCG dan melakukan klarifikasi faktual terhadap lingkungan dan masyarakat yang terdampak.

"Kami menemukan fakta bahwa SCG belum melakukan kewajibannya terkait amdal, mulai dari aturan 80 persen tenaga kerja lokal dan pelibatan pengusaha lokal serta pemberdayaan masyarakat sekitar," jelas Sihabudin.

Terkait dampak lingkungan, Forum Tujuh menilai, polusi udara dan suara yang dikeluarkan dari operasional pabrik masih menganggu. Selain terjadi kemacetan lalu lintas serta tonase berlebih dari kendaraan milik SCG yang menganggu arus lalu lintas dan merusak infrastruktur jalan.

"Kami memuntut pengaturan parkir diberikan pada masyarakar serta seluruh kendaraan operasional PT Semen Jawa harur bernomor polisi F Sukabumi, biar pajaknya masuk ke kas daerah," tambah Sihabudin.

Masalah penyaluran CSR juga ikut disorot Forum Tujuh. Selama ini penyaluran dana CSR SCG dinilai tidak trasparan dan tidak menyentuh masyrakat di sekitar pabrik.

"Unsur pemberdayaan dari program CSR SCG yang dibutuhkan masyarakat belum terlihat, selain sistem penyalurannya yang sangat tertutup," lanjut Sihabudin.

Dalam audensi antara warga dan pihak SCG ini, dimediasi langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukapaten, Iyos Soemantri, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur, dan Dandim 0607 Sukabumi Letkol Arm Saeful.

"Saya kira ada kesalahan komunikasi dan kordinasi antara SCG dan masyartakat sekitar terutama Forum Tujuh ini, kita minta segera diperbaiki," jelas Iyos Soemantri dalam acara audensi tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau