Apa Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila?

Jumat 30 September 2022, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila karena memang sekilas terlihat sama.

Maka tak mengherankan jika beberapa orang masih beranggapan jika kedua hari besar tersebut merupakan hari peringatan yang sama.

Padahal, Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila diperingati pada tanggal yang berbeda, serta memiliki sejarah dan makna yang berbeda pula.

Lalu, apa sebenarnya perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila? Berikut informasi lengkapnya seperti dikutip dari Suara.com.

Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila

Ada beberapa perbedaan antara Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila. Yang pertama yaitu Hari Lahir Pancasila merupakan hari besar yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, sedangkan Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari besar yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Tak hanya itu, keduanya juga memiliki perbedaan yang meliputi sejarah dan makna yang berbeda.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

photo(Ilustrasi) Hari Kesaktian Pancasila - (Istimewa)</span

Pada tanggal 1 Oktober, masyarakat Indonesia juga memperingati hari besar yang berkaitan dengan Pancasila, yaitu Hari Kesaktian Pancasila. Sejarah Hari Kesaktian Pancasila ini memiliki kaitan dengan peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September 1965 oleh PKI atau biasa dikenal dengan G30S/PKI.

Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati pada setiap tanggal 1 Oktober dan sudah diatur dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat pada tanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966).

Dalam surat tersebut, mulanya pada tanggal 1 Oktober ini diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang harus diperingati oleh TNI Angkatan Darat.

Kemudian, pada tanggal 24 September 1966, Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian mengusulkan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati seluruh jajaran Angkatan Bersenjata.

Lebih lanjut, dalam Keputusan Nomor (Kep/B/134/1966) pada tanggal 29 September 1966, Jenderal Soeharto sebagai Menteri kemudian menerbitkan Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh seluruh orde Angkatan Bersenjata.

Dengan adanya surat tersebut, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober diperingati oleh seluruh komponen pemerintahan.

Sementara itu, untuk makna Hari Kesaktian Pancasila itu sendiri adalah untuk mengenang peristiwa sejarah pemberontakan G30S/PKI dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa.

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Pada tanggal 1 Juni, masyarakat Indonesia memperingati hari besar yaitu Hari Lahir Pancasila. Peringatan tersebut berdasarkan pada sejarah yang memiliki hubungan dengan perumusan dasar negara Republik Indonesia pada momen sidang BPUPKI yang melahirkan Pancasila, sebagai dasar atau ideologi negara Indonesia.

Diketahui, sejarah Hari Lahir Pancasila ini berawal dari sidang BPUPKI pertama yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai dengan tanggal 1 Juni 1945.

Sidang BPUPKI ini pertama kali diselenggarakan di Gedung Chuo Sangi In yang saat ini adalah Gedung Pancasila, untuk membahas rumusan dasar negara Indonesia.

Dalam sidang tersebut, para tokoh seperti Soekarno, Soepomo, dan Mohammad Yamin hadir untuk menyampaikan gagasan masing-masing mengenai rumusan dasar negara Indonesia.

Kemudian, di tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI tersebut, Soekarno menyampaikan pidato yang pertama kali untuk mengemukakan konsep awal dari Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Pada momen tersebutlah kemudian di tanggal 1 Juni tersebut diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila hingga saat ini.

SUMBER: SUARA.COM/Syifa Khoerunnisa

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)