Cek Gejala Sakit Lewat Internet, Masih Perlukah ke Dokter?

Kamis 16 Juni 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat terasa ada yang tidak beres pada kesehatan kita, hal pertama yang akan dikalikan adalah mencari informasi tentang kondisi kita di Internet.

Daftar perawatan dan obat-obatan yang dapat membantu kita muncul di layar Handphone. Sejenak kita merasa seperti kita tahu apa yang harus dilakukan. Namun apakah benar demikian?

Baca Juga :

Saat ini Teknologi memang sudah berkembang dengan pesat, sampai titik seseorang dapat mencari tahu apa yang salah dengan kesehatannya tanpa perlu pergi ke dokter. Bahkan, seseorang dapat bertindak sendiri dalam proses perawatan dirinya tanpa perlu arahan dari seorang dokter.

Seluruh informasi tersebut, tersimpan di genggaman kita dalam bentuk aplikasi di dalam smartphone maupun artikel di dunia maya.

Pengguna aplikasi tinggal menelusuri internet untuk mencari artikel yang tepat atau berbincang dengan Artificial Intelligence dalam bentuk aplikasi dan memberitahukan gejala-gejala yang muncul.

Sebagian besar orang merasa puas dengan jawaban yang mereka terima dari beberapa menit menelusuri informasi-informasi yang sudah tersedia itu.

Lantas bagaimana jika gejala yang muncul itu bersifat rancu? Salah satu contoh jika muncul benjol atau bengkak di leher apakah jawaban yang tersedia itu, mereferensikan kepada benjol akibat trauma, tumor, atau bahkan kelenjar getah bening yang membengkak?

Pada situasi ini, seberapa membantukah internet atau aplikasi?photoPemeriksaan Fisik oleh Dokter tidak dapat dilakukan Internet maupaun aplikasi - (Tangkapan Layar)

Mengutip kanal YouTube Neuron, Dokter adalah seseorang yang sudah menghabiskan banyak waktu mempelajari apa yang perlu diketahui di dalam dunia kesehatan.

Memang benar jika informasi yang biasanya diperoleh dari anamnesa merupakan kunci penting dalam menentukan penyebab dari gejala yang muncul. Dan informasi itulah yang diandalkan oleh aplikasi maupun artikel di internet untuk membantu kita.

Akan tetapi, pemeriksaan kesehatan bukan hanya sekedar anamnesa. Pemeriksaan fisik pun perlu dilakukan, ketika seorang dokter akan menilai keadaan pasiennya secara langsung, misalnya dengan menggunakan stetoskop, endoskopi, dan lain-lainnya adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh artikel maupun aplikasi di handphone kita.

Selain itu, pemeriksaan penunjang pun akan dapat lebih leluasa didiskusikan dengan seorang dokter. Salah satu contoh sederhananya adalah tes darah.

Jika kita memilih untuk memakai aplikasi atau artikel yang memberikan jawaban berdasarkan informasi gejala saja, mungkin kita perlu mengingat bahwa gejala penyakit satu bisa sangat mirip dengan gejala penyakit dua, tiga, empat, dan seterusnya.

Di sinilah peran penting pemeriksaan fisik dan berbagai pemeriksaan penunjang yang kita tidak boleh abaikan.

Di antara kemudahan menggunakan smartphone dengan ketepatan diagnosa seorang dokter secara langsung yang mana yang kalian pilih?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)