Kapal Pesiar, Jadi Cara Panitia MotoGP Mandalika Antisipasi Kekurangan Kamar

Kamis 13 Januari 2022, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia MotoGP Mandalika terus melakukan persiapan untuk gelaran balap motor paling bergengsi di dunia.

Acara balapan motor tersebut akan menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Lombok.

Dikutip dari Tempo.co, Indonesia akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pemerintah Daerah NTB meminta Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan kapal pesiar untuk mengantisipasi kekurangan kamar untuk menampung ribuan pelancong.

Baca Juga :

"Suratnya sudah kita layangkan ke Menhub. Kami minta kapal pesiar itu bisa menampung (sampai) 2.000 kamar," ujar Sekretaris Daerah NTB, Gita Ariadi.

Sebagai ajang bertaraf internasional, Gita yakin ribuan pelancong baik domestik maupun mancanegara bakal mengunjungi Lombok saat gelaran MotoGP.

photo(Ilustrasi) Kapal Pesiar - (pexels Andrew Seto)</span

Melonjaknya jumlah wisatawan tentunya berpengaruh pada ketersediaan akomodasi, terutama kamar hotel untuk menginap.

Padahal, ketersediaan kamar hotel di NTB baru mencapai 16 ribu orang. Sedangkan jumlah penonton MotoGP Indonesia diprediksi menembus angka 64 ribu orang. "Mengatasi kekurangan kamar hotel ini juga sudah dilakukan dengan membangun rumah-rumah warga menjadi homestay," kata Gita.

Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, mengatakan pemerintah pusat akan menyiapkan kapal pesiar sebagai penginapan bagi wisatawan MotoGP Indonesia. "Kapal pesiar itu nantinya direncanakan bersandar di Pelabuhan Awang," ujarnya.

Selain itu, pemerintah akan menyiapkan kapal cepat untuk penyeberangan Bali-Lombok guna mempermudah akses penonton yang menginap di luar Lombok.

Di samping kuantitas, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berharap ada peningkatan kualitas penginapan.

Kementerian meminta homestay di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Desa Wisata agar ditingkatkan menjadi standar hotel bintang dua. "Banyak yang harus dipersiapkan untuk mendukung MotoGP seperti keberadaan homestay di lima desa penyangga lingkar Sirkuit Mandalika," tutur Lalu.

Sebelum digunakan untuk menggelar balapan MotoGP, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP 2022. Rencananya, Tes MotoGP di Sirkuit Mandalika akan berlangsung 11-13 Februari atau sepekan setelah tes di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sumber: Tempo.co

Koleksi Video Lainnya:

Masyarakat Dibuat Bingung, Warna Seragam Satpam Yang Mirip Polisi Bakal Diubah Lagi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa