4 Trik Agar Anak Tidur Nyenyak di Malam Hari

Sabtu 09 Februari 2019, 23:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Anak di bawah lima tahun atau balita butuh waktu tidur sekitar 11-14 jam per hari, menurut American Academy of Pediatrics. Kebanyakan balita tidur mulai pukul 19.30 atau 20.00. Anak yang tidur sebelum pukul 21.00 biasanya jarang terbangun di malam hari sehingga bisa tidur nyenyak sepanjang malam.

Lalu, usahakan bangun di jam yang sama setiap harinya. Jangan buat perbedaan waktu bangun di hari biasa dan akhir pekan, kalaupun ada perbedaan, batas toleransinya sekitar 1-1,5 jam saja.

Pemenuhan waktu tidur sangat penting untuk tetap sehat secara mental dan fisik, serta mendukung tumbuh kembangnya. Tapi bagaimana jika ia sulit tidur nyenyak, terutama di malam hari?

Pakar nutrisi dari India, Dr. Seema Khanna, mengungkapkan sejumlah trik untuk membuat si kecil tidur nyenyak. Salah satunya adalah minum susu. Tapibanyak orang tua yang menghindari minuman ini sebelum tidur dapat memicu tekanan urin sehingga anak mengompol. Kadang-kadang, minum sebelum tidur juga bikin anak bersendawa, bahkan muntah.

 

Dikutip dari The Indian Express, Dr. Seema punya tiga trik lain untuk membuat anak tidur nyenyak di malam hari.

1. Biarkan anak aktif sepanjang hari

Biarkan anak Anda melatih pikiran dan tubuhnya di siang hari dengan beragam aktivitas. Ini akan membuat ia kelelahan dan siap tidur di waktu yang seharusnya.

2. Jaga rutinitas waktu tidur rutin

Ciptakan rutinitas tidur, yaitu mandi, buku, dan tempat tidur. Untuk pilihan buku, pilih yang tidak menakutkan agar tidak membuat anak bermimpi buruk. Ikuti rutinitas itu setiap kali si kecil akan tidur. Anda juga bisa bereksperimen sesekali dengan beberapa aktivitas lain seperti menyanyi atau cerita tambahan, tetapi jangan terlalu mengubah rutinitas dasar. Sebab, semakin banyak aktivitas tambahannya, semakin sulit mata si kecil tertutup. Jaga rutinitas itu. Jika anak terbiasa tidur pukul 19.30, tetap pertahankan. Usahakan rutinitas tidur hanya berlangsung sekitar 15 menit setiap hari, sebelum akhirnya anak menutup mata.

3. Bijak memilih makanan ringan sebelum tidur

Sebagain orang memiliki kebiasaan nyamil sebelum tidur. Anda harus bijak memilih camilannya, hindari yang mengandung gula. Camilan atau minuman manis di waktu-waktu sebelum tidur dapat meningkatkan kadar gula, dan gula membuat anak-anak aktif. Lebih baik memilih segelas kecil susu tawar atau biskuit polos dan keju. Tapi setelah nyamil, jangan lupa menggosok gigi.

4. Hindari layar

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar semua layar, baik televisi, komputer, tablet, smartphone, dimatikan setidaknya 30 menit sebelum waktu tidur. Jauhkan benda-benda itu dari kamar si kecil. Dan, jika si kecil punya kebiasaan menonton di sing hari, pastikan  tontonan itu sesuai usia dan tidak menakutkan agar tidak menimbulkan mimpi buruk.

 Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Desember 2024, 12:36 WIB

Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Bojonggaling, Longsor Jalan Nasional Sukabumi Palabuhanratu

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan longsoran kecil masih terjadi di lokasi longsor Bojonggaling
Petugas mendeteksi, lokasi longsor jalan nasional sukabumi palabuhanratu di Bojonggaling masih rawan pergerakan tanah (Sumber : istimewa)
Nasional04 Desember 2024, 12:26 WIB

Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Jadi Rektor UI untuk Periode 2024/2029

Hari Bersejarah, Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Sebagai Rektor UI 2024-2029
Universitas Indonesia Sambut Pemimpin Baru, Profesor Heri Hermansyah Dilantik Hari Ini. (Sumber : YouTube/@Universitas Indonesia).
Sukabumi04 Desember 2024, 12:21 WIB

Bencana di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu Dikepung Banjir

Dilaporkan banyak pemukiman warga, area dermaga, dan fasilitas umum, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Entertainment04 Desember 2024, 11:30 WIB

Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Usai namanya menjadi viral dan mendapat berbagai macam komentar di media sosial karena mengolok pedagang es teh, Gus Miftah akhirnya buka suara mengenai video tersebut.
Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh (Sumber : Instagram/@silaturahmikebangsaan)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:29 WIB

Banjir Sagaranten Sukabumi: Seret Banyak Mobil dan Rendam Pemukiman di Curugluhur

Laporan warga Pasungseah, Sulaeman menyebutkan mulai pagi air mulai merendam kawasan tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, luapan sungai makin menjadi menerjang pemukiman dan jalan raya di sekitarnya.
Banjir seret sejumlah mobil dan rendam banyak rumah di kampung Parungseah Curugluhur Sagaraten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: dok warga)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:08 WIB

Cuaca Ekstrim, Ayep Zaki Ajak Warga Sukabumi Waspada

Calon Walikota terpilih, Ayep Zaki, mengajak semua warga untuk waspada dan mengutamakan keselamatan. "Saya mengimbau kepada masyarakat karena sekarang musim hujan untuk waspada dan berhati-hati," kata Ayep Zaki, Rabu (4/12/2024).
H. Ayep Zaki, Calon Walikota Sukabumi ajak warga untuk waspada ditengah cuaca ekstrim | Foto : Istimewa
Entertainment04 Desember 2024, 11:00 WIB

Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya

Utusan Khusus Kepresidenan, Gus Miftah saat ini tengah menjadi sorotan usai video dirinya yang mengolok-olok pedagang es teh menjadi viral di media sosial.
Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 10:35 WIB

Diguyur Hujan Sukabumi Dikepung Bencana Alam: Ini Data Sementara

Cuaca ekstrem dengan turunya hujan secara terus menerus sejak kemaren yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan sejumlah bencana di berbagai lokasi.
Longsor menutup jalan di Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 10:22 WIB

Akses Lumpuh, Longsor Tutup Total Jalan Nasional di Bantargadung Sukabumi

Ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Bojonggaling di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, tertutup total akibat longsor pada Rabu (4/12/2024).
Badan jalan tertutup material longsor di Bojonggaling, Bantragdung, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Internasional04 Desember 2024, 10:02 WIB

Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan

Presiden Yoon Suk Yeol resmi setujui usulan pembatalan darurat militer Korea Selatan dalam rapat kabinet yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024 sekitar pukul 4.30 KST pagi.
Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan (Sumber : Istimewa)