Pantai Palabuhanratu Dipenuhi Sampah

Selasa 24 Oktober 2017, 04:14 WIB

Pada saat libur lebaran Idul Fitri kemarin, saya dan keluarga pergi berwisata ke pantai Palabuhanratu. Palabuhanratu menjadi salah satu objek wisata yang terkenal dan sekaligus menjadi andalan di Kabupaten Sukabumi. Saat itu jalan menuju arah Palabuhanratu sangat ramai dan terjadi kemacetan di beberapa titik. Biasanya perjalanan ditempuh dalam waktu dua jam dari rumah, tapi karena kondisi saat itu masih libur lebaran Idul Fitri, jadi perjalanan ditempuh dalam waktu tiga jam.

Ketika sampai di sana, ternyata disepanjang garis pantai dipenuhi sampah organik maupun non organik, seperti kantong plastik, botol air mineral, batok kelapa, sisa bungkus makanan, hingga ranting pohon. Pastinya sampah tersebut mengganggu, khususnya bagi wisatawan yang datang kemari untuk berwisata. Ironisnya sampah tersebut juga dapat merusak suasana pemandangan di pantai.

Menurut informasi yang saya dapat, sampah tersebut berasal dari sungai-sungai kecil yang ada di sekitar pantai, kemudian sampah dari laut yang terbawa ke pantai, dan limbah dari masyarakat, serta rumah makan yang ada di bibir pantai. Selain itu disebabkan oleh keterbatasan petugas kebersihan pantai dan keberadaan tong sampah di sekitar pantai jarang ditemui. Sampah-sampah tersebut memang sulit untuk dibersihkan apalagi saat musim hujan karena volume sampah akan terus bertambah setiap harinya.

Demi mencapai kenyamanan bersama, khususnya bagi wisatawan yang berkunjung dan umumnya bagi penduduk asli Palabuhanratu, saya berharap pihak Pemerintah Kabupaten lebih tegas untuk melarang buang sampah sembarangan di sekitar pantai dan lebih memperhatikan lagi sarana kebersihan di lokasi wisata. Jika dibiarkan terus seperti ini maka objek wisata yang terkenal di Kabupaten Sukabumi nantinya tidak akan menjadi daya tarik lagi bagi wisatawan baik lokal maupun luar negeri.

Resnu Aji Himawan Agustian

email : [email protected]

Jalan Gandasoli, RT 01/07, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, 43193.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi17 Mei 2024, 05:49 WIB

Gadis di Curugkembar Sukabumi Dua Tahun Hilang usai Pamit Kerja ke Bogor

Berikut ciri-ciri Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang dua tahun hilang usai pamit kerja ke Bogor.
Foto Nurlela (21 tahun) gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun yang lalu. (Sumber : Istimewa)
Science17 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Mei 2024, Sukabumi Pagi Hari Cerah Berawan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)