Bikin Silau! Lampu Tugu Batas Kota Sukabumi Dikeluhkan Pengendara, DPUTR Sebut Biru Bukan Ungu

Sukabumiupdate.com
Rabu 03 Des 2025, 16:39 WIB
Bikin Silau! Lampu Tugu Batas Kota Sukabumi Dikeluhkan Pengendara, DPUTR Sebut Biru Bukan Ungu

Tugu viral batas Kota Sukabumi di Jalur Lingsel. (Sumber: Dok : Warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Tugu batas administrasi wilayah Kota Sukabumi dengan Kabupaten Sukabumi yang baru saja selesai dibangun Pemerintah Kota Sukabumi di Jalur Lingkar Selatan tepatnya di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi banyak dikeluhkan pengguna jalan, pasalnya, tugu batas kota itu memiliki lampu dengan warna ungu yang menyilaukan mata.

Dalam unggahannya, seorang pria pengguna jalan mengungkapkan keluhannya melalui media sosial pribadinya “Pak ieu teh nyieun lieur kana mata pak, penglihatannya jadi ungu ga enak di mata, lebih bagus kalau dikasih lampu di tengah-tengahnya warna putih siganateh moal lieur kana mata kitu,” tulis pemilik akun.

Video tersebut kemudian menuai banyak komentar warganet yang juga mempertanyakan pemilihan warna lampu yang dianggap mengganggu kenyamanan pengendara, khususnya saat malam hari.

Baca Juga: Kabar Duka! Epy Kusnandar Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Sony Hermanto, memberikan penjelasan usai peresmian tugu yang menghabiskan anggaran senilai Rp 1,9 M itu. Pihaknya menyebut lampu tugu batas kota itu bukan berwarna ungu melainkan berwarna biru.

“Lampunya itu biru, bukan ungu. Sebetulnya kalau kita di rumah ada lampu di atas kalau kita lihat terus pasti silau, kita jangan ngelihat lampu atuh biasa saja jalan ketika kita uji coba ketika mengendara itu kita fokus saja di jalan, biasa aja enggak ada silaunya, secara logika gitu aja.” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/12/2025).

Sony pun mencontohkan dengan memperagakan menggunakan lampu ponsel miliknya dan menyebut keluhan tersebut muncul ketika seseorang sengaja menatap sumber cahaya.

Baca Juga: Waspada Longsor, TPT Ambruk di Jalan Nasional Palabuhanratu Sukabumi

“Sekarang ini saya pakai flash ya, coba lihat terus ini, silau enggak? Kan biasa saja enggak usah dilihatin terus gini, artinya kita udah uji coba kalau kita mengendara secara normal saja tidak ada masalah, cuma kalau dilihati ya pasti lah (silau).” kata dia.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa fenomena serupa dapat terjadi pada lampu LED atau neon rumah. Menurutnya, “Di rumah kalau ada lampu LED, neon, kalau kita lihatin terus silau lah, saya kira itu bagaimana sudut pandang saja.” lanjutnya.

Meski demikian, Sony mengaku penerangan jalan umum di kawasan tersebut saat ini belum optimal dan ada sejumlah titik yang seharusnya dilengkapi Penerangan Jalan Umum (PJU), namun kewenangan pemasangannya berada di pemerintah provinsi. “Malah sebetulnya ini kurang PJU-nya kan, kan harusnya ada padahal kewenangan provinsi,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini