SUKABUMIUPDATE.com – Wakil Bupati Sukabumi Andreas meresmikan gedung Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Sukabumi di Komplek Perkantoran Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu, pada Jumat (15/8/2025) sore.
Peresmian ini merupakan bagian dari upaya mempercepat target pembangunan 260 dapur SPPG di Kabupaten Sukabumi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Alhamdulillah, gedung SPPG Polres Sukabumi telah diresmikan. Bangunannya luar biasa, bersih, dan makanannya setara kafe. Terima kasih kepada Polres Sukabumi yang membantu Pemkab memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” ujar Andreas dalam sambutannya.
Andreas menjelaskan, dari target 260 dapur SPPG di Kabupaten Sukabumi, baru 67 unit yang telah beroperasi.
“Dengan peresmian dapur ini, kami berharap target tersebut dapat segera tercapai. Kami senang bisa bekerja sama untuk menyelesaikannya,” tambahnya.
Baca Juga: Dikukuhkan Asep Japar, Ini 32 Nama Paskibraka Kabupaten Sukabumi 2025 dan Asal Sekolah
Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, menjelaskan bahwa SPPG Polres Sukabumi dikoordinasikan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari sebagai kontribusi Polri dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat.
"SPPG berperan penting untuk menyehatkan anak-anak dan memenuhi kebutuhan gizi mereka, agar tumbuh kembangnya lebih baik," kata Samian.
SPPG Polres Sukabumi saat ini melayani 3.600 penerima manfaat, mulai dari anak PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat, serta ibu hamil dan menyusui.
"Kami berharap upaya pemenuhan gizi di Kabupaten Sukabumi dapat berjalan lebih cepat, sekaligus membantu menekan angka stunting di daerah," imbuh Samian.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Hari Riyadi, menyampaikan bahwa dari puluhan dapur SPPG yang telah beroperasi, 43 di antaranya sudah terverifikasi hingga Juli 2025.
“Targetnya, 260 dapur SPPG harus tercapai pada 2025. Namun, keberhasilannya bergantung pada dukungan anggaran dari pemerintah pusat, terutama untuk pembangunan tahap dua,” ungkap Hari saat ditemui sukabumiupdate.com di Kecamatan Cibadak, Selasa (12/8/2025).
Hari memaparkan, satu dapur SPPG mampu memproduksi 3.500 hingga 4.000 porsi makanan bergizi setiap hari. Jika 260 dapur beroperasi penuh dengan kapasitas maksimal, total produksi bisa mencapai 1.040.000 porsi per hari untuk pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di seluruh Kabupaten Sukabumi.
Hari menutup dengan harapan agar target 260 dapur SPPG segera terwujud.
“Mohon doanya, semoga kebutuhan masyarakat akan makanan bergizi gratis dapat terpenuhi secara optimal,” pungkasnya.
