Cerita Penyintas Saat Detik-detik Mencekam Tanah Bergerak di Neglasari Cibadak Sukabumi

Kamis 12 Desember 2024, 19:57 WIB
Dede Yuswanda, salah satu warga yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Dede Yuswanda, salah satu warga yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah yang melanda Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyisakan cerita pilu dari para penyintas. Salah satunya adalah Dede Yuswanda (37 tahun), warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

Dede menceritakan detik-detik ketika bencana tanah bergerak tersebut menghantam desanya. Peristiwa itu mulai terasa sejak Rabu 3 Desember 2024 malam, saat dirinya sedang berjaga ronda bersama tetangga.

"Malam itu lagi ronda, tiba-tiba terdengar suara 'pletak' dari rumah. Ketika dilihat, tanah mulai bergeser. Kami tunggu sebentar, dan terdengar lagi suara retakan yang sama. Saat itu kondisi hujan deras," ujar Dede kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di lokasi bencana, Kamis (12/12/2024).

Ia melanjutkan, situasi semakin mencekam ketika salah satu rumah terdampak terdengar suara gemuruh keras seperti 'bruk'. Rumah yang berada di posisi bawah terkena dampak dari rumah yang berada lebih tinggi. Bahkan, jalan di sekitar lokasi juga terus bergeser.

"Kamis dini hari, kami memutuskan untuk memberitahu warga agar segera keluar. Semua berhamburan keluar rumah karena setiap satu jam tanah bergeser sekitar 2 sentimeter. Setelah tiga hari, pergeseran sudah lebih dari 5 sentimeter, dan sekarang mencapai 50 sentimeter lebih," ungkapnya.

Baca Juga: Belasan Jenazah Dipindahkan Imbas Pergerakan Tanah di Neglasari Cibadak Sukabumi

Selain itu, beberapa titik di lokasi terdampak bahkan mulai mengeluarkan lumpur. Menurutnya pada hari ketiga pasca-kejadian, warga dari lima rumah yang mengalami kerusakan berat akhirnya mengosongkan rumah mereka dan mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga terdekat.

Dede, bersama istri dan tiga anaknya, kini mengungsi di rumah orang tuanya. "Saat mengosongkan rumah, kondisinya masih hujan. Untungnya, warga bergotong royong membantu mengangkut barang-barang milik kami," tuturnya.

Meski demikian, Dede menyebutkan bahwa ada relawan yang menyediakan tanah untuk relokasi dan diperbolehkan untuk dibangun oleh para penyintas. "Harapan saya, mudah-mudahan ada bantuan untuk membangun rumah dari relawan atau pemerintah. Kasihan Desa Neglasari ini yang terus terkena musibah," jelasnya.

Sementara itu, bantuan mulai berdatangan dari berbagai pihak. Pada Selasa, 10 Desember 2024, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi melalui Tagana mengirimkan bantuan untuk warga terdampak.

Yudi Rahman, anggota Tagana Kabupaten Sukabumi, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirim kasur, makanan siap saji, selimut, terpal, dan perlengkapan keluarga. "Kalau nanti ada pengajuan tambahan, kami akan kembali membawa kebutuhan lainnya," ujarnya.

Menurut Yudi, bencana serupa tersebar di beberapa titik di Kabupaten Sukabumi. Oleh karena itu, bantuan yang datang langsung dari pusat didistribusikan secara cepat dan langsung ke lokasi terdampak.

"Bantuan itu tidak lama ada di Gudang Dinsos, tapi langsung ke tempat bencana berada," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 22:06 WIB

Ngeri! Truk Tangki Seruduk 2 Mobil Parkir di Parungkuda Sukabumi, Ini Kronologinya

Berikut kronologi dan penyebab truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi.
Momen truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional19 Januari 2025, 21:58 WIB

ASN Jadi Korban KDRT oleh Istri: Kisah Tragis di Balik Hubungan yang Terkesan Sempurna

Kisah tragis ASN golongan III yang jadi korban KDRT oleh istrinya. Isolasi sosial, luka fisik, dan tekanan psikologis menggugah kesadaran tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja.
Ketika kekerasan dalam rumah tangga tidak mengenal gender, kisah ini mengingatkan kita bahwa dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk membantu korban keluar dari situasi sulit. (Sumber : Instagram/@adityaarthaz)
Science19 Januari 2025, 21:17 WIB

Analisis Badan Geologi: Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Akibat Aktivitas Zona Subduksi

Berikut hasil analisis lengkap dari Badan Geologi terkait gempa darat M4,3 di Kabupaten Sukabumi.
Gempa Darat M4,3 Guncang Sukabumi. (Sumber Foto : BMKG)
Entertainment19 Januari 2025, 20:59 WIB

Dari Lapangan ke Layar Lebar: Shin Tae-yong Mencoba Peruntungan di Dunia Akting

Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kini mencoba dunia akting dalam film The Ghost Soccer. Lewat perannya, ia tetap menginspirasi masyarakat dengan edukasi sepak bola yang unik.
Shin Tae-yong tampil beda! Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menjajal dunia akting di film The Ghost Soccer. Tetap menginspirasi lewat sepak bola, kini lewat layar lebar! (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Sukabumi19 Januari 2025, 19:48 WIB

Bupati Sukabumi Apresiasi Prestasi Internasional Diva Gracia di Dunia Model

Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan dukungan penuh serta doa agar Diva Gracia terus sukses dalam perjalanan kariernya di dunia model.
Raih prestasi membanggakan di dunia model. Diva Gracia diundang ke kediaman Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Januari 2025, 19:00 WIB

Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga

Wana Mandala Cengkrong, area wisata di Cipatat Bandung ini juga memiliki pemandangan bukit yang indah, cocok untuk berfoto dan bersantai.
(Ilustrasi) Kereta lokal Siliwangi Sukabumi-Cipatat. | Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga. Foto: Instagram @railfans_cianjur
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)