Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Evakuasi Pohon Tumbang Terdampak Bencana Sukabumi

Rabu 11 Desember 2024, 12:56 WIB
Dinas PU dan tim gabungan memangkas pohon tumbang dan rawan roboh di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)

Dinas PU dan tim gabungan memangkas pohon tumbang dan rawan roboh di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi bersama tim gabungan bergerak cepat mengevakuasi dua pohon tumbang yang menutup ruas Jalan Sudirman dan area depan Kantor DPRD Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (11/12/2024).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, mengatakan evakuasi dilakukan segera setelah menerima laporan dari warga. Tindakan cepat ini bertujuan untuk menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan.

"Begitu mendapat laporan, kami langsung menurunkan tim ke lokasi. Pohon tumbang di Jalan Sudirman dan depan Kantor DPRD, alhamdulillah bisa dievakuasi secepatnya," ujar Edi

Baca Juga: Bencana Terus Berulang, Saatnya Kita Kembali pada Pengetahuan Tradisional (Patanjala)

Proses evakuasi melibatkan tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Sukabumi, Damkar, dan UPTD Dinas PU. Dengan bantuan alat sindo dan kerja sama tim, proses evakuasi berlangsung lancar.

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, alhamdulillah evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan," tambah Edi.

Edi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada selama musim hujan ini, terutama mereka yang tinggal di kawasan rawan bencana seperti dekat pohon besar atau lereng.

Baca Juga: Muncul Gemuruh Lalu Puluhan Rumah Amblas, Cerita Korban Pergerakan Tanah di Cikadu Sukabumi

"Kami menghimbau warga untuk berhati-hati. Jika ada pohon yang terlihat rawan tumbang, segera laporkan agar kami bisa menanganinya. Selain itu, kami akan terus memantau dan melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi membahayakan," tandasnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel17 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas!

Kriuk! Kerupuk Emping Melinjo sering disajikan sebagai camilan atau pelengkap hidangan dalam masakan Indonesia, salah satunya bubur ayam.
Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas. Foto: IG/@rumah_kelor
Science17 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Februari 2025, Awal Pekan Semua Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Entertainment16 Februari 2025, 22:59 WIB

Kenangan Tragis: Postingan Terakhir Kim Sae Ron untuk Moonbin ASTRO Muncul Kembali Setelah Kepergiannya

Tragis, postingan terakhir Kim Sae Ron untuk mendiang Moonbin Astro muncul kembali.
Ilustrasi  Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia (Sumber : X/@Pop Base)
Entertainment16 Februari 2025, 22:21 WIB

Dunia Hiburan Korea Selatan Berduka: Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

Dunia hiburan korea berdua, aktris Kim Sae Ron meninggal dunia.
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia (Sumber: X/@soompi)
Sukabumi16 Februari 2025, 22:12 WIB

Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi Berlangsung 2 Hari, Cek Rekayasa Lalinnya!

Puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025.
Jalan di seputaran Vihara Widhi Sakti dipenuhi warga yang ingin nonton pawai barongsai Cap Go Meh 2023 Kota Sukabumi. (Sumber Foto: sukabumiupdate/saddam)
Nasional16 Februari 2025, 21:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, BGN Jalin Kerja Sama dengan BPOM untuk Pengawasan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan, dengan kerja sama antara BGN dan BPOM untuk memastikan makanan berkualitas, higienis, dan aman bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap hadir selama Ramadan! BGN bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan makanan yang dibagikan tetap berkualitas, aman, dan bergizi bagi anak-anak Indonesia. (Sumber : Instagram/@badangizinasional.ri)
Life16 Februari 2025, 21:13 WIB

6 Cara Membantu Anak Membentuk Kebiasaan Tidur yang Sehat

Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, jadi penting bagi mereka untuk mendapatkan tidur yang cukup. Kebiasaan tidur yang baik bisa membantu mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk bermain aktif dan menjaga kesehatan.
Ilustrasi cara membantu anak membentuk kebiasaan tidur yang sehat (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi16 Februari 2025, 21:07 WIB

Jembatan Cinta Rampung, Warga Cimanggu Sukabumi Bersukacita dengan Ngubek Lauk

Jembatan penghubung antardusun di Cimanggu Sukabumi tersebut sebelumnya hancur diterjang banjir bandang pada 4 Desember 2024 lalu.
Ratusan warga Desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi tumpah ruah ngubek lauk di Sungai Ciseureuh bentuk sukacita atas pembangunan kembali Jembatan Cinta yang rampung. (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat16 Februari 2025, 20:00 WIB

10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Mengatasi Jerawat Hingga Bau Badan

Daun sirih adalah salah satu tanaman yang memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan tubuh.
Ilustrasi - Daun sirih memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Unsplash.com/@Vetrivel Viswanathar)
Sukabumi16 Februari 2025, 19:47 WIB

Horor! Lagi Mandi di Sungai, Warga Sukabumi Temukan Jasad Pria Tergantung di Pohon

Berikut identitas jasad pria yang tergantung di sebuah batang pohon yang terletak di bantaran Sungai Cimunjul Nagrak Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Warga Depok ditemukan tewas tergantung di pohon bantaran Sungai Cimunjul Nagrak Sukabumi. | Foto: Pixabay