UMMI Siap Cetak Generasi Unggul di Desa Lewat Beasiswa Bupati Sukabumi

Jumat 20 September 2024, 14:45 WIB
Rektor UMMI Sukabumi Reny Sukmawani bersama Bupati Marwan Hamami saat launching beasiswa bupati program generasi unggul untuk desa 2024. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Rektor UMMI Sukabumi Reny Sukmawani bersama Bupati Marwan Hamami saat launching beasiswa bupati program generasi unggul untuk desa 2024. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) resmi melaunching program beasiswa Bupati untuk menciptakan generasi unggul di setiap Desa yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami hadir secara langsung untuk meresmikan sekaligus melaunching program beasiswa tersebut dihadapan 197 orang calon penerima beasiswa di Aula Kampus UMMI Sukabumi, Jumat (20/9/2024).

Kepada sukabumiupdate.com, Rektor UMMI Sukabumi Reny Sukmawani mengatakan, program Beasiswa Bupati Sukabumi ini merupakan bukti nyata UMMI untuk turut serta membangun daerah mulai dari tingkat Desa.

“Kita inginnya seluruh desa tapi selesai secara bertahap karena awalnya programnya satu desa satu sarjana itu lah yang menjadi pionir generasi unggul di desa. Harapannya setelah menjadi sarjana kembali ke desa,” ujar Reny.

Baca Juga: Luncurkan Beasiswa Bupati Sukabumi, UMMI Buktikan Peran Aktifnya Membangun Desa

Reny menyebut ratusan calon mahasiswa yang sudah mendaftar berasal dari 60 Desa di 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

“197 yang mendaftar dari 30 kecamatan 60 desa tapi masih ada dari desa itu lebih dari satu sehingga kita harus seleksi ya karena memang programnya satu desa satu sarjana kita akan tuntaskan secara bertahap seleksi ini,” kata dia.

Adapun program beasiswa tersebut ditujukan untuk semua program studi Sarjana dan Diploma kecuali program sarjana kesehatan. “Yang kesehatan belum, karena persyaratan-persyaratan tertutup karena itu berkaitan dengan nyawa manusia dan sebagainya ada persyaratan-persyaratan tertentu yang mungkin kita harus lebih dipersiapkan lagi lebih lanjut untuk mempertahankan generasi unggul,” ungkapnya.

Terpisah, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan jika program pemberian beasiswa untuk berkuliah di UMMI ini sebagai upaya meningkatkan SDM di Kabupaten Sukabumi, terutama di setiap desa. Sehingga, tercipta SDM unggul yang merata.

"Maka dari itu, beasiswa ini memiliki program generasi unggul untuk desa melalui proses pendidikan di UMMI untuk menjadi generasi unggul," ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Marwan berterima kasih kepada UMMI yang telah menjembatani pemerintah. Terutama dalam mewujudkan SDM unggul Kabupaten Sukabumi.

"Hal ini sesuai dengan misi Kabupaten Sukabumi terkait membangun SDM yang beriman, berbudaya, dan berdaya saing," ucapnya.

Bupati berharap program beasiswa ini dapat menjawab semua persoalan yang ada di Desa dengan jumlah 381 Desa yang tersebar di 47 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

“Ini perlu dijawab dari potensi SDM Desa, mudah-mudahan dari pendidikan ini nanti dapat dibantu dengan desa-desa binaan UMMI yang memungkinkan nanti bisa menjawab persoalan daerah dari pemberdayaan potensi sumber dayanya," tuturnya.

Kemudian Bupati Marwan juga berharap para penerima beasiswa ini memiliki komitmen ke depannya untuk memajukan desanya.

"Adik-adik ini menjadi pionir. Majukanlah potensi yang ada di desa," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 23:43 WIB

Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)