Tebing yang Longsor di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Bakal Dipasang Terpal

Selasa 02 April 2024, 18:02 WIB
Area tebing yang longsor di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, di Kampung Cipanggulaan RT 06/07 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda. (Sumber : Istimewa)

Area tebing yang longsor di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, di Kampung Cipanggulaan RT 06/07 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mengantisipasi adanya bencana longsor susulan, area tebing yang longsor di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Cipanggulaan RT 06/07 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, bakal dipasangi terpal.

Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Parungkuda, Kurnia Lismana. Menurutnya, langkah sementara ini dilakukan untuk mencegah air hujan langsung masuk ke tebing longsoran yang bisa memicu longsor susulan.

“Sebagai antisipasi supaya mengurangi longsor susulan di tempat kemarin, itu diatasnya akan ditutup dengan terpal juga, supaya air hujan tidak langsung mengikis tanah diatasnya,” kata Kurnia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/4/2024).

Terkait teknisnya, Kurnia belum menjawab, namun saat dikonfirmasi secara terpisah, Pengawas Lapangan Kementerian PUPR PPK 2.1 Jawa Barat, Agus Warso mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Doosan (Pabrik Garmen) selaku yang mempunyai lahan tebing yang longsor tersebut.

"Karena lahan tebing yang longsor milik PT Doosan maka kami nanti akan konfirmasi ke pihak perusahaan, agar kedepannya area tersebut lebih aman, karena sangat membahayakan pengguna jalan Nasional ini," jelasnya.

Baca Juga: 14 Jam Jalan Raya Sukabumi Bogor Tertutup Longsor, Buruh Jalan Kaki ke Pabrik

Diketahui sebelumnya, tebing setinggi 15 meter alami longsor hingga menimbun Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, di Kampung Cipanggulaan RT 06/07 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin 1 April 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.  

Pantauan sukabumiupdate.com menunjukkan bahwa akses jalan nasional yang ditutup selama kurang lebih 14 jam untuk keperluan pembersihan longsor akhirnya kembali normal pada Selasa (2/4/2024), sekitar pukul 08.30 WIB.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Jawa Barat ruas jalan Benda-Sukabumi-Rajamandala, Santoso menjelaskan bahwa upaya pembersihan material longsor di bulan Ramadan memiliki kendala tersendiri.

"Kita berupaya agar masyarakat bisa melintas, meskipun situasi ini tidak diinginkan, tapi ini karena faktor alam," kata Santoso di lokasi.

Meskipun demikian, Santoso menekankan pentingnya menjaga akses jalan nasional utama Sukabumi-Bogor tetap terbuka bagi masyarakat.

"Kami bekerja sama dengan tim BPBD, UPTD Provinsi, TJT Tol Bocimi, Kepolisian, Koramil, dan masyarakat secara bersatu. Selain itu, Damkar dan PMI juga membantu dengan menyediakan kendaraan untuk penyemprotan air di badan jalan," paparnya.

Pembersihan material longsor, lanjut Santoso, dilakukan dengan menggunakan sejumlah alat berat yakni dua unit ekskavator dan satu unit wheel loader, serta tujuh unit dump truk untuk mengangkut material bekas longsoran.

"Tanah longsor yang dibersihkan dibuang ke lokasi pembuangan sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian, di daerah Stasiun Parungkuda. Kami juga bekerja sama dengan pemilik lahan setempat untuk membantu proses pembuangan material dan merapihkan lokasi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)