Modus Survei, Oknum Pegawai Leasing di Sukabumi Diduga Lecehkan Siswi SMP

Sabtu 09 Maret 2024, 14:29 WIB
(Foto Ilustrasi) Oknum pegawai leasing diduga melakukan pelecehan terhadap siswi SMP berusia 13 tahun di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Oknum pegawai leasing diduga melakukan pelecehan terhadap siswi SMP berusia 13 tahun di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Oknum pegawai leasing diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi sekolah menengah pertama (SMP) berusia 13 tahun di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Kasus pada Februari 2024 ini diungkap kakak korban, FA (31 tahun).

FA mengatakan dugaan pencabulan berawal saat ayahnya melakukan kredit sepeda motor di perusahaan leasing tempat terduga pelaku bekerja. Pada 23 Februari 2024, kendaraan roda dua itu diantarkan terduga pelaku ke rumah korban sekaligus rumah ayahnya selaku pemesan.

"Tanggal 23 Februari 2024 motor yang dipesan ayah saya diantarkan oleh pegawai leasing (terduga pelaku) ke rumah," kata FA kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/3/2024).

FA menyebut beberapa hari berikutnya atau 27 Februari 2024, terduga pelaku kembali ke rumah korban dengan modus melakukan survei yang kedua (sebelumnya telah survei). Dalam kesempatan ini dugaan tindak asusila dilakukan karena kondisi rumah kosong, selain ada korban.

"Kenapa harus survei lagi kan motornya sudah datang sekitar empat hari sebelumnya. Saya juga tidak mengerti. (Ketika itu) di rumah kebetulan tidak ada orang. Pegawai leasing itu beberapa kali melakukan pencabulan hingga percobaan pemerkosaan kepada adik saya. Saya tahunya waktu adik saya yang laki-laki pulang ke rumah. Mungkin tepergok, makanya pegawai leasing itu langsung pulang,” ujarnya.

Baca Juga: Modus Masukkan Khodam, Pimpinan Ponpes di Sukabumi Lecehkan Santri dan Santriwati

Menurut FA, sejak kejadian itu adik perempuannya tersebut mulai mengalami perubahan sikap dan tidak mau pergi ke sekolah. Keluarga sudah melaporkan peristiwa ini ke Polres Sukabumi Kota. "Jelas saya tidak menerima adik saya di-gitu-kan,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun membenarkan adanya pelaporan terkait dugaan pelecehan terhadap anak di bawah umur tersebut.

"Iya benar laporannya sudah masuk. Namun untuk kronologinya kami belum bisa menjelaskan secara rinci karena masih menunggu hasil visum korban. Nanti jika sudah keluar hasil visumnya dan semuanya lengkap, akan kami bertahukan lagi perkembangan kasusnya," kata Bagus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa