27 Rumah Rusak, Data Sementara Dampak Angin Puting Beliung di Cibeureum Sukabumi

Sabtu 27 Januari 2024, 19:13 WIB
Tangkapan layar rekaman video angin puting beliung menyapu rumah warga di Kampung Cibitung RT 01 dan 02/05 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Sabtu (27/1/2024). | Foto: Istimewa

Tangkapan layar rekaman video angin puting beliung menyapu rumah warga di Kampung Cibitung RT 01 dan 02/05 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Sabtu (27/1/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan rumah di Kampung Cibitung RT 01 dan 02/05 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, rusak disapu angin puting beliung pada Sabtu (27/1/2024) sekira pukul 15.30 WIB. Akibatnya sebagian warga berencana mengungsi. Tenda darurat juga sudah didirikan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melaporkan data sementara jumlah rumah rusak, di mana 13 rumah rusak ringan, 6 rumah rusak sedang, dan 8 rumah rusak berat. Total terdapat 27 rumah warga yang rusak akibat sapuan angin puting beliung. Data ini dapat berubah berdasarkan perkembangan lanjutan.

Warga setempat, Deris (40 tahun), mengatakan berdasarkan informasi yang diperolehnya, korban terdampak sementara ini akan diungsikan ke gedung SDN Pelita Jaya karena lokasinya tidak jauh dari titik bencana. Namun beberapa di antaranya masih akan tetap menempati rumah mereka karena kondisi kerusakan tak begitu parah.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Sukabumi Disapu Puting Beliung, Angin Berputar Bawa Sampah

"Sebagian ada yang stay kayaknya, soalnya hanya atap (rusak ringan). Tadi juga langsung tanggap dari BPBD dan Kasi Trantib pun ada," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan posko atau tenda darurat sudah didirikan BPBD di halaman SD Pelita Jaya untuk berjaga-jaga jika diperlukan. “Tenda hanya untuk posko. Sementara pengungsian rencana camat di sekolah SD,” ujar Novian.

Camat Cibeureum Yanwar Ridwan mengatakan baru satu warga yang berniat mengungsi. “Ada satu warga, (rumahnya) rusak berat, namanya Bapak Ace. Mau mengungsi, sudah ditanya dan kita siapkan tenda. Namun beliau mau mengungsi ke keluarga terdekat,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, genting dan asbes sejumlah rumah terlihat berserakan di dalam gang. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari ketua RW setempat, Usep Hermawan, angin puting beliung ini datang dari arah utara menuju selatan saat cuaca masih cerah tidak turun hujan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi11 November 2024, 00:11 WIB

5 Pendaki Remaja Hilang di Gunung Salak Sukabumi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Lima pendaki remaja dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Salak, Minggu (10/11/2024). Tim gabungan kini melakukan pencarian.
Lanskap pemandangan dari Puncak Salak 1 Gunung Salak, Minggu, 27 November 2022. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah
Keuangan10 November 2024, 23:53 WIB

APBD Jabar 2025 Turun Rp6 Triliun, A Yamin Harap Tak Ganggu Program RPJMD

Anggota Badan Anggaran DPRD Jabar, A Yamin menyebut turunnya pendapatan APBD 2025 karena implementasi UU HKPD yang mulai efektif di tahun 2025.
Anggota DPRD Jawa Barat, A Yamin S.I.P (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 22:32 WIB

Monitoring Perbaikan Jalan di Cimangkok Sukabumi, Rahma Sakura Bantu Bahan Baku

Rahma Sakura berharap Pemkab Sukabumi dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur dan SDM di wilayah Sukabumi Timur.
Momen legislator muda Golkar, Rahma Sakura Ramkar saat monitoring perbaikan jalan lingkungan di Cimangkok Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video TikTok Rahma Sakura)
Jawa Barat10 November 2024, 21:48 WIB

A Yamin Ajak Generasi Penerus Ingat Perjuangan Pahlawan Demi Jaga Persatuan Bangsa

Anggota DPRD Jabar A Yamin mengajak generasi penerus untuk selalu mengingat sejarah perjuangan para pahlawan.
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Demokrat, A Yamin S.I.P. (Sumber : Istimewa)
Sehat10 November 2024, 21:30 WIB

Menjalani Tes Hingga Pemeriksaan Rutin : Ini 3 Cara Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Serangan jantung sangat berbahaya bagi siapapun yang mengalaminya. Namun, hal itu bisa kita hindari dengan mengurangi resikonya.
Ilustrasi cara mengurangi resiko serangan jantung (Sumber : Pexels.com/@Antoni Shkraba)
Nasional10 November 2024, 21:27 WIB

Polisi Ungkap Peran 2 Tersangka Baru Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi

Tangkap dua tersangka baru dalam kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Polisi ungkap peran keduanya.
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Film10 November 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri

Anak Kolong merupakan salah satu film terbaru Indonesia dengan mengusung genre drama romantis, yang telah tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis, 7 November 2024.
Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri (Sumber : Instagram/@juniorrobetss)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:38 WIB

Potensi Wisata Mandrajaya Sukabumi Lebih Terekspos Karena GCS 2, Dewan Andri: Well Banget

Menurut Dewan Andri, kehadiran grup band Tipe X berhasil menyedot ribuan pengunjung di acara Geopark Ciletuh Spektakuler 2024 atau GCS ke-2.
Andri Hidayana foto bareng personil Tipe X di atas panggung GCS 2 di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:21 WIB

Hari Pahlawan, Anggota DPRD Sukabumi Gaungkan Semangat Gotong Royong untuk Majukan Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Asri Mulyawati juga mengajak kepada generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan dan patriotisme para pahlawan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asri Mulyawati (kebaya hitam) saat mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan tingkat Kecamatan Jampangtengah. (Sumber : Istimewa)
Science10 November 2024, 20:03 WIB

Hujan Badai Masif Terjang Wilayah Jawa Belakangan Ini, Peneliti BRIN Jelaskan Sebabnya

BRIN menyebut masifnya fenomena hujan badai di wilayah Jawa akhir-akhir ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hujan deras kembali melanda Kota Sukabumi, sebanyak 17 lokasi terdampak bencana banjir | Foto : BPBD Kota Sukabumi