Tarif Mulai Rp 25 Ribu, Terbongkarnya Praktik Kos-kosan per Jam di Kota Sukabumi

Minggu 24 Desember 2023, 09:54 WIB
(Foto Ilustrasi) Fenomena kos-kosan ini diduga sudah lama terjadi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Fenomena kos-kosan ini diduga sudah lama terjadi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Satpol PP Kota Sukabumi membongkar praktik penyewaan kos-kosan per jam di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Fenomena ini diduga sudah lama terjadi dan baru terungkap setelah dipromosikan di media sosial Facebook.

Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kota Sukabumi, Sudrajat, mengatakan kamar itu disewa per bulan oleh seseorang dari pemiliknya. Namun, orang yang menyewa ini (belum dibuka identitasnya), menyewakan kembali per jam demi mendapatkan keuntungan, tanpa sepengetahuan pemilik kamar kos tersebut.

"Sudah lama (penyewaan per jam), kita pendalaman. Memang sudah di-upload (dipromosikan). Dengan beraninya meng-upload kos-kosan yang bukan miliknya. Promosinya lewat medsos," kata Sudrajat kepada sukabumiupdate.com pada Jumat, 22 Desember 2023.

Berdasarkan pendalaman sementara, termasuk mendatangi lokasi, Sudrajat menyebut kamar kos-kosan itu disewakan per jam Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu. Menurutnya, penyewa kamar dengan durasi per jam ini beberapa di antaranya adalah pasangan bukan suami istri berusia 19-20 tahun, termasuk pasangan pelajar.

Baca Juga: Kos-kosan per Jam di Kota Sukabumi, Tarif Puluhan Ribu dan Punya Pelanggan Pelajar

"Terbukti memang kedapatan banyak kos-kosan di daerah itu. Beberapa orang bukan suami istri. Menurut mereka (disewakan) antara Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu per jam," katanya.

Pengungkapan ini diawali dari adanya aduan masyarakat. "Berdasarkan aduan, banyak anak sekolah yang ke sana. Kita harus pembuktian dulu apakah betul banyak anak sekolah yang ke sana. Alibinya banyak, ada memang menginap di tempat pacarnya seperti itu. Pembuktian nanti kita panggil ke kantor," ujar dia.

Terhadap para penghuni kos, termasuk pemilik, Satpol PP memberikan peringatan dan mengancam akan menutup secara permanen jika masih ada aktivitas penyewaan per jam.

"Kos-kosan harian kita berikan peringatan. Sementara yang punya kos-kosan kita panggil, mungkin mereka tahu atau tidak. Yang jelas terbukti ini ada aduan dari masyarakat bahwa di tempat kos-kosan tersebut banyak disalahgunakan dari bulanan menjadi harian," ucapnya.

"Perlu kita luruskan. Perlu kita peringati. Kalau memang terbukti, kemungkinan akan menutup tempat kos-kosan itu," kata Sudrajat.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengaku baru mengetahui informasi ini. Meski begitu, pihaknya akan mendalaminya dan menindaklanjuti. "Saya baru mendengar, tapi akan kita dalami. Informasi ini akan kita tindak lanjuti," ujar Bagus.

Polres Sukabumi Kota akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengajukan peraturan daerah jika terbukti ada praktik sewa kos per jam yang diduga dilakukan untuk prostitusi.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemda untuk mengajukan Perda berupa penutupan dari Satpol PP. Kemudian kita juga akan melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan mengumpulkan alat bukti sejauh mana untuk mencari pasal-pasal yang menjerat adanya prostitusi," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa