Cegah Prostitusi Online, Wali Kota Sukabumi Ingatkan Pemilik Hotel Soal Ini

Selasa 02 Mei 2023, 22:13 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. (Sumber : Dokpim Kota Sukabumi)

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. (Sumber : Dokpim Kota Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus prostitusi online di hotel yang terungkap di Kota Sukabumi pada 20 April 2023 atau tepat sehari sebelum hari raya Idulfitri 1444 H mendapat respon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Fahmi mengaku prihatin dan menyebut bahwa keberadaan prostitusi online yang disinyalirnya saat ini sedang meningkat sudah mendapat atensi penuh dari jajaran Polres Sukabumi Kota, dengan melakukan deteksi dini.

"Kita prihatin dengan keberadaan prostitusi online yang sekarang sedang meningkat, dan pak Kapolres (AKBP Ari Setyawan Wibowo) beserta jajaran Polres Sukabumi Kota juga sudah melakukan pelaksanaan mulai dari deteksi dini dan sekarang sedang melaksanakan aksi-aksi dalam kerangka kita meminimalisir dan memberantas prostitusi online ini" ujar Fahmi, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga: Prostitusi Anak di Sukabumi Terungkap, Korban Dijual via Aplikasi Seharga Rp 250 Ribu

Fahmi menegaskan, pihaknya juga sudah memberikan peringatan kepada pemilik hotel di Kota Sukabumi untuk tetap melakukan pemeriksaan kepada setiap pengunjung yang datang sebagai langkah pencegahan.

"Kita sudah memperingatkan bahwa fungsi hotel adalah tempat menginap. Kita juga mengingatkan bagaimana hotel harus sudah mulai melakukan pemeriksaan pada tamu-tamu yang datang. Lihat KTP nya, KK nya apakah mereka memang sudah suami istri," pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan pihaknya akan menindak tegas jiga ada hotel yang kedapatan melanggar hukum.

"Tentunya, kita akan berkolaborasi bersama Pemerintah Kota atau Kabupaten terkait masalah tersebut, jika melanggar hukum, maka kami proses langsung" ujar Ari.

Selanjutnya Ari juga mengimbau kepada seluruh pengelola hotel yang ada di Kota Sukabumi agar mengikuti dan melakukan aturan yang ada. "Jadi kami himbau, kita tidak akan segan-segan untuk menindaknya, karena sudah jelas aturannya" tandasnya.

Baca Juga: Nobar Film Buya Hamka, Wali Kota Sukabumi Bicara Idealisme dan Karakter Pemimpin Muhammadiyah

Diberitakan sebelumnya, dua orang pria diduga Muncikari prostitusi online ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Kedua tersangka masing-masing berinisial BS (30 tahun) dan FF (20 tahun) itu didapati menawarkan empat gadis 17 tahun melalui aplikasi MiChat dan baru dua minggu beroperasi.

Korban berinisial SAS (17 tahun), GTA (17 tahun), SN (17 tahun) dan SN (17 tahun) diduga dijual dan ditawarkan kedua tersangka kepada pria hidung belang dengan harga beragam. Kisaran harganya mulai dari Rp 250-Rp600 ribu untuk sekali layanan.

Dari hasil transaksi tersebut, kedua tersangka yang merupakan warga Bogor itu mendapatkan imbalan sekira Rp 100-Rp200 ribu.

“Hasil pemeriksaan di sini kurang lebih dua minggu selama bulan Ramadan mereka melakukan aktivitas tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto kepada awak media di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (21/4/2023).

Yanto mengatakan, kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ini terungkap pada Kamis 20 April 2023 lalu sekitar pukul 01.00 WIB di sebuah hotel kawasan Cikole, Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram