Curiga Istri Selingkuh, Ayah di Sukabumi Banting dan Intimidasi Anak Pakai Golok

Kamis 16 November 2023, 12:05 WIB
Terduga pelaku W (32 tahunn) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Kamis (16/11/2023). W diduga menganiaya anak kandungnya karena curiga sang istri selingkuh. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Terduga pelaku W (32 tahunn) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Kamis (16/11/2023). W diduga menganiaya anak kandungnya karena curiga sang istri selingkuh. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan penganiayaan anak kandung yakni perempuan berusia 6 tahun oleh ayahnya berinisial W (32 tahun) di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menjadi sorotan masyarakat. Belakangan diketahui, motif W berperilaku seperti itu adalah curiga istrinya selingkuh dengan pria lain.

Aksi W saat diduga menganiaya anaknya direkam dirinya sendiri dan dikirimkan kepada ibu korban alias istrinya berinisial DY (24 tahun) yang saat ini bekerja di Arab Saudi. Video itu lalu viral di media sosial, terutama Facebook, setelah diunggah DY menggunakan akun bernama Anita Nitta pada Selasa malam, 14 November 2023.

Adapun kekerasan itu dilakukan W di rumahnya di Kampung Ciwaru III RT 09/12 Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Senin sore, 13 November 2023. W lalu ditangkap pada Rabu, 15 November 2023. Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menyebut W menyiksa korban dengan menginjak, membanting ke lantai, hingga memukul menggunakan tangan.

"W cemburu dan sedang bertengkar dengan istrinya. Bertengkarnya karena W curiga istrinya ada hubungan lain, sehingga melampiaskan kekesalannya dengan melakukan tindakan tersebut dan mengirimkan video rekamannya ke istrinya di Arab Saudi (sudah bekerja 22 bulan)," ujar dia dalam konferensi pers, Kamis (16/11/2023).

"Kemudian ada sebilah golok, di mana dalam video ditampilkan diletakkan di samping ABH (korban) untuk intimidasi," imbuh Maruly.

Baca Juga: Terungkap! Motif Ayah di Sukabumi Aniaya Anak Kandung dan Merekamnya

Dalam potongan video yang beredar, korban memakai baju warna krem sedang duduk di sofa sambil menangis menahan kaki kiri ayahnya. Tidak lama, W mendorongkan kakinya ke arah pipi anak kecil tersebut. Bahkan berdasarkan keterangan polisi, W juga menakut-nakuti atau mengintimidasi korban menggunakan golok.

Maruly mengatakan saat ini kondisi korban sehat dan terus dipantau oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polres Sukabumi dan Puskesmas Surade. Secara fisik, Maruly menyebut korban tidak mengalami luka, namun pihaknya terus melakukan trauma healing terhadap korban yang sekarang dirawat bibinya.

"Kalau secara fisik yang kita lihat tidak ada luka, tapi memang ada sariawan-sariawan di bibir dan mulut," katanya. "Nanti kita turunkan tim trauma healing. Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Mungkin hari ini tim Dinas Sosial dan trauma healing Polres Sukabumi akan mengunjungi yang bersangkutan untuk melakukan treatment atau terapi sehingga korban bisa lebih tenang dan nyaman menjalani kehidupan yang akan datang," lanjut dia.

Baranng bukti yang diamankan polisi dalam kasus ini adalah golok, rekaman video, handphone pelaku, pakaian korban, dan kartu keluarga. Polisi menerapkan Pasal 44 Ayat (1) Jo Pasal 5 Huruf (a) atau Pasal 45 Ayat (1) Jo Pasal (5) Huruf (b) UU 23/2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga. Kemudian Pasal 80 Ayat (1), (4) Jo Pasal 76c UU 35/2014 tentang perubahan atas UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak. "Ancaman hukuman terhadap pelaku yaitu paling lama 6 tahun penjara," ujar Maruly.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Mei 2024, 23:36 WIB

Korban Alami Pendarahan Otak, Begini Kelanjutan Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi

Kasus bullying siswa SD di Sukabumi yang diduga melibatkan orang dewasa berlanjut. Orang tua ungkap kondisi korban saat ini alami pendarahan otak.
Tim Kuasa Hukum keluarga korban bersama DS ayah korban kasus Bullying Siswa SD saat mendatangi Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 22:34 WIB

PKB Dukung Syaiful Huda Maju Calon Gubernur Jabar 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat akan mengusung calon gubernur Jawa Barat dari kalangan internal, yakni Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda.
Syaiful Huda, bakal calon gubernur Jawa Barat 2024 dari PKB | Foto : dok.pkbjabar.or.id
Jawa Barat21 Mei 2024, 21:58 WIB

Libur Panjang Waisak, 8 Ribu Tiket KA Pangrango Bogor-Sukabumi Sudah Terjual

KAI sebut sebanyak 10 ribu tiket untuk KA Pangrango dan KA Siliwangi masih tersedia untuk periode libur panjang Waisak.
KA Pangrango di Stasiun Sukabumi. (Sumber Foto : Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta)
Sehat21 Mei 2024, 21:00 WIB

11 Pilihan Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Asam Urat

Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat.
Ilustrasi - Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat. (Sumber : Freepik.com).
Fashion21 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat, Cantik Sempurna!

Dengan memperhatikan tips-tips fashion menutup aurat, Anda dapat tampil elegan sekaligus menutup aurat dengan cara yang anggun dan sesuai dengan prinsip-prinsip kesopanan.
Ilustrasi. Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat. (Sumber : Freepik/@fabrikasimf)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:54 WIB

Jajanan yang Buat Belasan Murid SD di Sukabumi Keracunan Ternyata Mengandung Bakteri

Dinkes Kabupaten Sukabumi menyampaikan hasil uji lab jajanan yang buat belasan murid SD di Sukaraja keracunan mengandung bakteri mikrobiologi berlebih.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:40 WIB

Roadshow dan Halal Bihalal Apdesi Wilayah IV, Bahas Masa Depan Sukabumi

Apdesi Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal bersama para kepala desa se wilayah IV, bertempat di Taman Herbal Bedjo, Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, Selasa (21/5/2024).
Halal bihalal Apdesi dan para kepala desa se wilayah IV Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. Apdesi
Sehat21 Mei 2024, 19:30 WIB

5 Jenis Susu yang Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi (LDL)

Beberapa jenis susu dapat membantu untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Ilustrasi - Beberapa jenis susu dapat membantu untuk menurunkan kolesterol tinggi. (Sumber : pexels.com/@Fá Romero Photography).
Sehat21 Mei 2024, 19:00 WIB

Jaga Makanan! 8 Metode Hidup Sehat yang Ampuh Mengobati Diabetes Tanpa Obat

Dengan menerapkan metode hidup sehat ini secara konsisten, banyak orang dapat mengelola diabetes mereka secara efektif tanpa obat.
Ilustrasi. Metode Hidup Sehat yang Ampuh Mengobati Diabetes Tanpa Obat (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi21 Mei 2024, 18:57 WIB

Bikin Ngilu! Debus Padjajaran Anyar di Festival Nelayan Palabuhanratu Sukabumi 64

Atraksi debus dan laes meriahkan Festival dan gelar budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64 tahun 2024.
Paguyuban Lingkung Seni Padjajaran Anyar menampilkan atraksi debus di Festival Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64. (Sumber : Istimewa)