Berawal Bakar Sampah, Bengkel Las di Jalan Kabandungan Sukabumi Dilalap Api

Rabu 06 September 2023, 23:56 WIB
Kebakaran hebat di jalan Kabandungan Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kebakaran hebat di jalan Kabandungan Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran terjadi di pinggir jalan Kabandungan RT 04/08 Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Satu unit bangunan bengkel las ikut dilalap api dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (6/9/2023) malam tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran di area lahan dekat dengan permukiman warga itu terjadi sekitar pukul 19.49 WIB. Api diduga berasal dari pembakaran sampah daun kering sisa pembukaan lahan.

Wawan (52 tahun) pemilik bengkel las yang terdampak mengatakan, peristiwa kebakaran ini diduga bermula ketika ada seorang pekerja bangunan di tempat kejadian kebakaran (TKK) membakar sampah daun kering di tengah rumpun bambu tepat di lahan kosong belakang bengkel miliknya. Ia mengaku sempat menegur oknum warga itu namun tidak dihiraukan hingga akhirnya terjadi kebakaran.

"Ada orang yang mau kerja ngembangin warung, terus ngebakar. Kata saya jangan ngebakarin takutnya kan yang namanya api takutnya ngerembet. Kata dia nggak nggak, eh langsung kejadian. Kalau udah gini saya kan bingung," ujar Wawan kepada sukabumiupdate.com di TKK.

Baca Juga: Diduga Gegara Ngecas Lampu Darurat, Rumah di Bojonggenteng Sukabumi Terbakar

Saksi lainnya, Anjas (48 tahun) warga setempat menyebut, dirinya baru mengetahui peristiwa kebakaran ini setelah mendengar teriakan warga yang panik bahwa ada kobaran api di lahan seberang perumahan royal Kabandungan residence itu. Dirinya pun langsung menuju lokasi untuk memastikan.

"Kurang lebih jam 8 malam kurang saya dengar ada teriakan api dari luar. Saya langsung keluar dan cek ke lokasi. Api awal mula dari bekas bakaran-bakaran sampah, terus merembet ke bengkel las. Teman saya di sini langsung WhatsApp ke temennya yang di damkar," kata Anjas.

"Suasana panik, enggak ada sumber air masalahnya. Jadi akhirnya masing-masing. Bengkel sudah kosong, tadinya itu teh kan pohon bambu ditebang, bukaan lahan baru mau dibikin kios. Jadi sampai itu sudah mengering dibakar," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan, pihaknya menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

"Kami mendapatkan laporan tadi jam 19.49 WIB kemudian kita kumpul di tempat jadi kita dalam perjalanan kita 15 menit udah nyampe di sini. Untuk mobil pemadam kita turunkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan alhamdulillah estimasi pemadaman kurang lebih sekitar 1 jam," tuturnya.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Berdasarkan pantauan di lapangan, lanjut Ujang, kebakaran melanda bengkel las berukuran 8x4 meter persegi dan lahan kosong seluas sekitar 25 meter persegi. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan sekitar Rp 25 juta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).