Dievakuasi, Kata Polisi Soal Penyebab Mobil Masuk Sungai di Citepus Sukabumi

Senin 08 Mei 2023, 17:34 WIB
Upaya evakuasi mobil masuk Sungai Cikiara, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/5/2023). (Sumber : Ilyas Supendi)

Upaya evakuasi mobil masuk Sungai Cikiara, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/5/2023). (Sumber : Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil yang terjun ke Sungai Cikiara di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, telah berhasil dievakuasi menggunakan mobil derek, Senin (8/5/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya, mobil Etios Valco bernomor polisi F 1038 LE itu mengalami kecelakaan saat melaju di Jalan Raya Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ketika itu mobil yang melaju dari arah Cisolok menuju Palabuhanratu tiba-tiba menabrak pagar jembatan lalu terjun ke sungai Cikiara, Minggu, 7 Mei 2023 malam.

Mobil mendarat dalam posisi terbalik di sungai. Proses evakuasi sebenarnya sudah dicoba pada Minggu malam, namun hujan terus mengguyur dan minim penerangan sehingga evakuasi dihentikan.

Baca Juga: Pelajar Sukabumi yang Diduga Hina Nabi Muhammad Diantar Ortu Serahkan Diri ke Polisi

"Dikarenakan Kemarin malam kondisi di lapangan karena cuaca hujan terus lampu penerangan kurang akhirnya dihentikan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi IPDA M Yanuar Fajar.

Besoknya, Senin, evakuasi mobil tersebut kembali dilanjutkan. Namun evakuasi membutuhkan waktu, sebab diatas mobil itu melintang pipa air kemudian pipa yang didalamnya kabel.

"Untuk medan kita ketahui bersama ada beberapa kendala terutama adanya aliran listrik atau pipa PDAM sehingga kita harus koordinasi dengan pihak - pihak terkait agar tidak terjadi hal - hal yang kita inginkan," bebernya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Mobil Pikap Vs Motor di Cisaat Sukabumi

Upaya yang dilakukan petugas membuahkan hasil, mobil tersebut akhirnya dapat dievakuasi.
Mengenai penyebab kecelakaan, Yanuar mengatakan, mobil mengalami out of control. Hal itu terjadi diduga karena pengemudi kaget dengan adanya kendaraan dari lawan arah.

“Pengemudi itu kaget ada kendaraan yang berlawanan sehingga untuk menghindari kendaraan tersebut membanting setir ke kiri dan terperosok masuk ke sungai,"jelasnya.

Dia menyatakan, di dalam mobil tersebut ada 4 orang, terdiri dari sopir dan 3 penumpang. "Totalnya ada 4 orang yang berada di dalam mobil, Alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa, hanya luka ringan saja," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin