Sungai Paseh Meluap, Tiga Bangunan di Cireunghas Sukabumi Ambrol Tergerus Arus

Rabu 19 April 2023, 22:18 WIB
Kondisi bangunan di Cireunghas Sukabumi yang ambrol tergerus arus Sungai Paseh yang meluap. (Sumber : Istimewa)

Kondisi bangunan di Cireunghas Sukabumi yang ambrol tergerus arus Sungai Paseh yang meluap. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Curah hujan tinggi disertai intensitas yang lama membuat Sungai Paseh di Kampung Gandasoli RT 02/ RW 07 Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi meluap dan menyebabkan Abrasi.

Bahkan, meluapnya sungai ini juga menyebabkan tiga bangunan semi permanen berupa bengkel, Kios Almunium dan pengrajin kayu yang berada di bantaran sungai, ambrol tergerus arus.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cireunghas, Fadil mengatakan, meluapnya sungai Paseh ini terjadi pada Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 15.45 WIB. Akibatnya,
bagian belakang tiga bangunan yang berada di bantaran sungai ambruk setengahnya lantaran fondasinya terbawa Longsoran kemudian hanyut terbawa arus sungai Paseh.

"Dalam peristiwa tersebut, dua orang sempat terbawa longsoran dan terbawa air. Korban atas nama Ujang dan Jaya. Alhamdullilah korban bisa diselamatkan. Keduanya saat itu sedang berada di bengkel las," ujar Fadil dalam laporannya yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Nagrak Sukabumi, 7 Rumah Warga Rusak

Tak hanya itu, lanjut Fadil, luapan Sungai Paseh juga menyebabkan tanggul irigasi Gandasoli jebol. "Sehingga kebutuhan mendesak kita yaitu bronjong," tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Cireunghas Polres Sukabumi Kota Ipda Hendrayana menambahkan,
abrasi karena luapan sungai Paseh ini mengancam bagian depan tiga bangunan yang bagian belakangnya ambrol tersebut.

Sehingga, satu keluarga yang memiliki bangunan tersebut harus mengungsi ke rumah saudaranya, lantaran posisi bangunan rumahnya sangat dekat dengan longsoran.

"Longsoran pada bagian bibir sungai dengan panjang kurang lebih 20 Meter, kedalaman kurang lebih 4 Meter dan jarak dari rumah kurang lebih 4 Meter, serta terus mengikis bagian yang semakin dekat dengan rumah warga," kata Hendra.

Hendra menyebut, bangunan yang ambrol disebabkan fondasinya longsor terbawa arus sungai itu berlokasi di bantaran sungai, sehingga ia meminta kepada warga yang berada di bantaran sungai untuk lebih waspada dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini. 

Hendra juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Untuk dua korban terbawa hanyut dapat langsung diselamatkan, mereka hanya luka-luka memar saja," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa