SUKABUMIUPDATE.com - Dunia musik dan hiburan Indonesia kembali berduka. Penyanyi, penulis lagu, penari, sekaligus mantan atlet nasional, Irianti Erningpraja, tutup usia pada Selasa, 27 Mei 2025, di usia 59 tahun. Kabar duka ini pertama kali dibagikan oleh penyanyi rock legendaris Nicky Astria melalui unggahan di laman Instagram pribadinya.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke pangkuan Allah SWT, Irianti Erningpraja. Seorang aktris, perenang, pencipta lagu, dan penyanyi Indonesia era 90-an," tulis Nicky Astria sambil membagikan foto lawas almarhumah.
Penyanyi Krisdayanti, Yunishara, dan masih banyak lainnya juga terlihat mengucapkan belasungkawa dalam unggahan tersebut, menunjukkan betapa besar pengaruh Irianti di kalangan musisi Tanah Air.
Dari Kolam Renang ke Panggung Hiburan
Sosok yang juga dikenal dengan nama Tati Irianti ini memulai karier sebagai atlet renang dan sempat mewakili Indonesia di ajang SEA Games dan Asian Games pada tahun 1978. Namun, cedera akibat penyakit sinusitis membuatnya harus meninggalkan dunia olahraga.
Ia kemudian menekuni dunia seni, bergabung dengan kelompok tari Guruh Soekarno Putra dan menjadi penari profesional. Kariernya di balik layar berkembang pesat hingga menjadi koreografer dan produser pertunjukan televisi.
Baca Juga: Kabar Duka: Aktor Senior Korea Choi Jung Woo Meninggal Dunia
Bersinar sebagai Penyanyi dan Pencipta Lagu
Langkah awalnya di dunia tarik suara dimulai ketika ia mengikuti Festival Pop Song Nasional tahun 1983 berkat dorongan musisi Candra Darusman dan Adjie Soetama. Irianti juga sempat menjadi backing vocal dan penari yang tampil bersama Vina Panduwinata.
Seiring waktu, ia mulai lebih percaya diri bernyanyi solo sekaligus menciptakan lagu. Karya-karyanya dinyanyikan oleh sederet musisi papan atas seperti:
- Vina Panduwinata
- Atiek CB
- Trio Libels
- Ismi Azis
- Nia Zulkarnaen
- Titi DJ
- Vonny Sumlang
- Indra Lesmana
- Harvey Malaiholo
- Rida Sita Dewi
- Cynthia Lamusu
Tak hanya di dalam negeri, Irianti juga berkolaborasi dengan musisi internasional seperti Jeff Lorber (pianis jazz), Dave Koz (saxophonist), dan Victoria Shaw (penyanyi country). Beberapa lagunya bahkan berhasil dirilis di Amerika Serikat melalui label Union Artis.
Bangkit Setelah Musibah dan Jadi Penulis Buku
Pada tahun 2005, Irianti mengalami musibah yang membuatnya mundur sementara dari dunia hiburan. Ia kemudian bertransformasi menjadi penulis buku dan pembicara publik di bidang pengembangan diri dan kecerdasan spiritual. Enam buku telah ia terbitkan, dan ia juga mendirikan klinik transformasi diri, menyelenggarakan workshop, dan menjadi narasumber tetap di berbagai seminar.
Baca Juga: Akses Sukabumi-Cianjur Putus, Asa Warga 2 Desa Menggantung di Atas Arus Cibuni
Kembali ke Musik dan Dunia Televisi
Setelah vakum selama beberapa tahun, Irianti kembali ke industri musik dengan merilis album kompilasi terbaiknya bersama musisi lintas generasi seperti Andre Hehanusa, Sita Nursanti, Bonita, Momeyz, Ngapz, Chewy, Melda, dan Ika Putri.
Selain sebagai musisi, ia juga pernah tampil sebagai presenter di berbagai program TV nasional, seperti:
- Pesta (Indosiar)
- Pengobatan Alternatif (ANTV)
- Musik (TPI)
- Muziek Muziek Grammy Award (SCTV)
- Interior Design (SCTV)
- Melihat Kebesaran Allah (TVRI)
- Halal Alhamdulillah (TVRI)
Irianti bahkan pernah mewawancarai artis kelas dunia seperti Kitaro, Pat Metheny, Dave Koz, Shanice, dan David Foster.
Kepergian Irianti Erningpraja menjadi kehilangan besar bagi dunia hiburan Indonesia. Ia adalah sosok yang multitalenta, inspiratif, dan berjiwa seni tinggi, yang telah memberikan kontribusi di berbagai bidang olahraga, musik, seni pertunjukan, penulisan, hingga spiritualitas.
Doa dan ucapan duka terus mengalir dari para sahabat dan penggemar. Semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi-Nya dan karya-karyanya tetap hidup dalam ingatan.
Baca Juga: Industri di Parungkuda Sukabumi Lesu, Ini Penyebabnya
Sumber: Instragram@nicky_astria_real, suara.com
