7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Terbukti Secara Ilmiah

Jumat 04 Februari 2022, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Daun kelor memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Daun kelor biasanya diolah menjadi hidangan atau masakan seperti sayur atau sup.

Menurut buku Analisis Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Pengobatan Diabetes Mellitus yang ditulis oleh Qurratu Aini, SSi, MPd, tanaman yang memiliki rasa yang agak pahit, netral dan tidak beracun ini mengandung semua unsur asam amino esensial yang sangat penting untuk kesehatan seperti unsur arginine, isoleucine, lysine, leucine, methionine, threonine, valine, tryptophan, dan phenylalanine.

Selain itu, tanaman yang dijuluki sebagai superfood ini juga mengandung protein, lemak, beta carotene (Vitamin A), niacin (B3), vitamin C, kalsium, tembaga, karbohidrat, zat besi, magnesium, fosfor, riboflavin (B2).

Lemak yang terkandung pada daun kelor sangat rendah dan tidak memiliki kolesterol yang berbahaya.

Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari daun kelor.

Baca Juga :

1. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

photoIlustrasi Penyakit Kardiovaskular - (Shutterstock)</span

Daun kelor dalam bentuk ekstrak dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.

Secara tradisional, biji kelor telah lama digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung.

Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2017 terhadap subjek tikus, menemukan bahwa biji kelor dapat mengobati tekanan darah tinggi dan memberi perlindungan terhadap jantung.

Penelitian lain dengan subjek tikus pada tahun 2019 menunjukan bahwa biji kelor dapat mencegah terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah terpaut usia.

2. Membantu Menurunkan Kolesterol

photoIlustrasi Kadar Kolesterol - (Shutterstock)</span

Daun kelor ju a bisa menurunkan kolesterol pada tubuh, penelitian pada hewan dan manusia menyatakan bahwa daun kelor memberi efek penurun kolesterol yang hampir sama.

Kolesterol yang tinggi sangat berkaitan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung.

Namun, sumber makanan nabati seperti daun kelor bisa kita manfaatkan untuk membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Mata

photoIlustrasi Mata Minus - (Pexels.com)</span

Dalam buku berjudul Daun Kelor: Antidiabetes, Sahabat Mata, Pelindung Ginjal yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), menurut dr Prapti Utami yang merupakan seorang herbalis mengatakan bahwa daun kelor kering mengandung vitamin A 10 kali lebih banyak dari wortel, sedangkan daun kelor yang segar mengandung vitamin empat kali lebih banyak dari wortel.

Lebih dari itu, kelor juga mengandung mineral dan nutrisi lain, serta antioksidan tinggi yang bisa membantu perbaikan sel, yang dapat mendukung pemulihan fungsi mata.

Dr Prapti juga mengingatkan untuk mengkonsumsi daun kelor secara bijak, tidak berlebihan. Karena konsumsi daun kelor yang berlebih dapat meningkatkan asam lambung dan mempengaruhi tekanan darah.

Kamu cukup hanya mengkonsumsi satu kantong teh celup atau setara dengan enam gram serbuk daun kelor kering per harinya. Namun, jika mengonsumsi daun kelor segar disarankan hanya mengonsumsi sekitar 30 gram.

4. Membantu Mengurangi Peradangan

photoIlustrasi Mengurangi Peradangan - (Shutterstock)</span

Peradangan merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.

Meskipun peradangan adalah sebuah sistem perlindungan, tetapi kondisi ini juga dapat menimbulkan masalah apabila terus berlanjut dalam waktu lama.

Melansir dari Healthline, Sejumlah ilmuwan melalui beberapa penelitian percaya bahwa kandungan isothiocyanate yang terkandung di dalam daun, polong dan biji kelor merupakan senyawa anti peradangan utama.

Namun, penelitian ini baru sebatas penelitian terhadap hewan dan tabung reaksi, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun kelor terhadap peradangan yang terjadi pada manusia.

5. Membantu Melawan Diabetes

photoIlustrasi Diabetes - (Freepik)</span

Salah satu konsep yang ditemukan pada uji klinis kecil tahun 2016, menyatakan bahwa daun kelor dapat membantu mencegah diabetes karena dapat meningkatkan produksi insulin pada tubuh.

Para volunter sehat yang ikut serta dalam penelitian tersebut diberi satu dosis daun kelor sebesar 4 gram. Hasilnya terbukti bahwa daun kelor dapat meningkatkan sirkulasi insulin dan menurunkan gula darah mereka.

Dalam jurnal Nutrients pada tahun 2018, menemukan bahwa daun kelor dapat mengurangi naiknya gula darah pada penderita diabetes. Penelitian tersebut melibatkan 17 orang dengan penyakit diabetes dan 10 orang sehat.

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa daun kelor membuat kenaikan gula setelah makan menjadi lebih stabil hingga 40 mg/dL dan mempersingkat waktu kenaikan gula darah sekitar 20 menit.

6. Melindungi dari Keracunan Arsenik

photoIlustrasi Racun Arsenik - (iStockphoto)</span

Makanan dan air yang terkontaminasi zat arsenik banyak terjadi di beberapa bagian dunia. Beras yang kita konsumsi pun bisa saja mengandung kadar arsenik yang sangat tinggi.

Paparan arsenik dalam jangka panjang dengan tingkat yang tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit jantung.

Menariknya, beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat melindungi tubuh dari efek toksisitas zat arsenik.

Hasil dari penelitian tersebut cukup menjanjikan, tetapi perlu diteliti lebih lanjut lagi apakah manfaat daun kelor untuk melindungi dari racun arsenik akan berfungsi sama terhadap manusia.

7. Mengatasi Disfungsi Ereksi

photoIlustrasi Disfungsi Ereksi - (iStockphoto)</span

Manfaat daun kelor yang terakhir adalah sebagai afrodisiak atau membangkitkan gairah.

Oleh sebab itu, daun kelor telah digunakan sebagai obat disfungsi ereksi dalam pengobatan tradisional, karena dapat meningkatkan kadar testosteron pada manusia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)