Pemkot Sukabumi Pesan Alat Rapid Test Covid-19, Cek Peruntukannya!

Minggu 22 Maret 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi saat ini telah memesan dua jenis alat rapid test Covid-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, kedua alat itu adalah rapid test antibodi dan rapid test antigen.

Menurut Lulis, kedua rapid test itu memang semacam deteksi awal (skrining) seseorang terkait covid-19. 

"Kalau hasil yang rapid test antibodi positif, maka kita akan lanjutkan untuk pemeriksaan rapid test yang antigen. Sebaliknya, kalau hasil test yang antibodi negatif, tidak ditindaklanjut ke rapid test antigen," kata Lulis kepada sukabumiupdate.com, Minggu (22/3/2020).

BACA JUGA: Jabar akan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal di Sejumlah Daerah

Lulis menuturkan, nantinya alat test tersebut akan diperuntukan bagi tenaga medis, lalu kemudian untuk hasil tracing orang-orang yang kontak dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 atau yang kontak dengan yang terkonfirmasi, dan alat test tersebut juga digunakan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) covid-19.

"Rapid test antibodi sampelnya serum, sementara rapid test antigen sampelnya swab. Rapid test itu test cepat, jadi untuk rapid test antibodi 10-15 menit kebaca hasilnya dan untuk rapid test antigen kurang lebih 30 menit hasilnya," tambah Lulis.

BACA JUGA: Jokowi Minta Rapid Test Virus Corona Segera Dilakukan

Lulis mengungkapkan, berbicara keakuratan alat rapid test tersebut, maka berbicara sensitifitas spesifisitas. Setiap merk rapid test, lanjut Lulis, memiliki tingkat keakuratan yang berbeda beda, tetapi rata rata di angka 85-95 persen.

"Tapi rapid test antibodi itu baru terdeteksi lebih dari hari kedua, sehingga harus diulang di hari ke-7 dan hari ke-14. Makanya siapa yang dicek, yaitu yang memiliki risiko. Rapid test antibodi itu skrinning ya bukan untuk diagnosa, makanya ada pemeriksaan lanjutannya," jelas Lulis.

BACA JUGA: Putus Mata Rantai Covid-19, Pemkot Sukabumi Pasang Wastafel di Tempat Keramaian

Lebih lanjut, Lulis menyatakan, apabila orang ditest oleh rapid test antibodi lalu hasilnya positif, dan dilanjut dengan rapid test antigen hasilnya juga positif maka harus diperiksa Polymerase Chain Reaction (PCR) yang ke Litbangkes. 

"Sehingga nantinya yang akan ditindaklanjuti ke PCR Litbangkes itu cukup orang yang dinyatakan positif di rapid test antibodi dan rapid test antigen, karena dengan itu akan meminimalisir penggunaan Virus Transport Media (VTM) yang saat ini sudah susah. Jadi dengan danya rapid test cukup membantu," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan07 Mei 2024, 11:45 WIB

Perempuan Wajib Tahu, Ini 7 Cara Merawat Kuku Setiap Saat Agar Sehat dan Bersih

Sebagai perempuan penting sekali untuk mengetahui cara menjaga dan merawat kuku setiap saat. Karena perlu diketahui agar kuku bisa sehat dan bersih
Ilustrasi kuku bersih (Sumber : pixabay.com/ @keynee2)
Sehat07 Mei 2024, 11:30 WIB

10 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat

Sayuran panggang atau rebus seperti wortel, kacang polong, kembang kol, dan kacang panjang adalah pilihan camilan yang rendah kalori dan rendah lemak.
Makanan Rebus untuk Diet. | Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat. Foto : Pixabay
Sukabumi07 Mei 2024, 11:04 WIB

Literasi Digital, Pemkot Sukabumi Gelar EdukAsyik dengan Pendekatan Komunikasi Pribadi

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pengguna internet.
Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo menggelar EdukAsyik Literasi Digital di Hotel Balcony, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life07 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Tips Hidup Bahagia Meski Menghadapi Banyak Masalah, Ayo Lakukan!

Habiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai dan hargai agar hidup bahagia meski banyak masalah.
Ilustrasi. Sahabat Baik. Tips Hidup Bahagia Meski Menghadapi Banyak Masalah, Ayo Lakukan! | (Sumber : Pixabay.com/Dimhou)
Sukabumi07 Mei 2024, 10:33 WIB

Diserahkan Kusmana, 1.070 KPM di Limusnunggal Sukabumi Terima Bantuan Beras

Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyerahkan bantuan pangan beras secara simbolis kepada KPM di Kelurahan Limusnunggal, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi07 Mei 2024, 10:30 WIB

Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman

Berikut Informasi Lengkap tentang Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Nasional07 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Oposisi! Tiga Poin Ganjar Pranowo untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam sambutan kepada TPN Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo menyatakan oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Istimewa
Life07 Mei 2024, 10:00 WIB

Kemampuan Mengatasi Kegagalan, 7 Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan

Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali.
Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali. | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Keuangan07 Mei 2024, 09:30 WIB

7 Tantangan Orang Kaya Agar Tidak Jatuh Miskin, Jangan Lengah!

Dengan manajemen keuangan yang tepat, disiplin, dan perencanaan yang baik, orang kaya dapat memitigasi risiko dan menjaga kekayaan mereka dari kemungkinan jatuh miskin.
Ilustrasi. Orang kaya. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi stabilitas keuangan seseorang meskipun memiliki kekayaan yang substansial. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)