Permen Kemasan Telur Diduga Penyebab Keracunan Pelajar di Kota Sukabumi Diuji Lab

Jumat 15 November 2019, 13:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi sudah mengamankan sampel permen yang diduga menjadi pemicu keracunan 13 pelajar SD Fathia Islamic School Kota Sukabumi pada Jumat (15/11/2019) pagi tadi. Permen kecil warna-warni merk princess dalam kemasan plastik langsung dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan uji laboratorium.

BACA JUGA: Siswa SD di Kota Sukabumi Keracunan Permen, Fahmi: Cek Seluruh Produk di Minimarket

"Ada sampel yang dikirim hari ini ke BLK Provinsi. Sampelnya permen, yang dikirim ke sana itu 4 butir dari sisa yang dimakan, dan ada juga yang dibeli utuh baru dari minimarket yang sama," imbuh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Lulis Delawati, Jumat (15/11/2019).

Lulis mengatakan, tidak ada masalah dengan masa expired dari permen tersebut. Lanjutnya, tapi akan dilakukan uji labroratorium untuk mengetahui ada kandungan apa saja dalam permen itu. "Kira-kira seminggu biasanya dan kita fokus dulu ke kasus yang sekarang," jelas Lulis.

BACA JUGA: Belasan Siswa SD Keracunan Permen Kemasan Telur di Kota Sukabumi

Sementara itu, pihak SD Fathia Islamic School Kota Sukabumi memberikan klarifikasi terkait peristiwa dugaan keracunan tersebut. Kepala SD Fathia Islamic School Dede Zaenudin menjelaskan awalnya salah satu anak sebelum berangkat ke sekolah, mampir ke minimarket untuk membeli permen. 

"Teman-temannya sejumlah 13 orang yang mengikuti tahfidz takhosus, mencicipi permen tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB. Sekitar pukul 07.30, beberapa anak mengeluh mual, pusing dan ngantuk," jelas Dede kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/11/2019).

BACA JUGA: Dalam Seminggu, Tiga Kasus Keracunan Massal Terjadi di Sukabumi

Lanjut Dede, setelah itu beberapa anak mengeluhkan hal yang sama kepada guru tahfidz takhosus, sehingga guru tahfidz takhosus menyuruhnya untuk melapor ke guru kelas. Selanjutnya, guru kelas pun menindaklanjuti dengan bertanya ke semua anak, siapa saja yang memakan permen tersebut. 

"Dan gejalanya hampir sama, yaitu mual pusing dan ngantuk. Bahkan, salah satu anak mengalami mata merah," tambahnya.

BACA JUGA: Sarapan Bubur, Puluhan Murid SD di Bantargadung Sukabumi Keracunan

Terakhir Dede mangatakan, bunda kelas dan salah satu orang tua kelas memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air kelapa, karena dikhawatirkan mereka mengalami keracunan. Akhirnya kami dari pihak sekolah membawa mereka ke rumah sakit untuk memastikan kondisi anak-anak.

"Setelah di RSUD Syamsudin SH, anak-anak pun diobservasi oleh dokter, dan dokter menyarankan untuk minum susu terlebih dahulu serta setelah itu dokter memeriksa kondisi anak-anak dan alhamdulillah kondisi mereka membaik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).