5 Bentuk Kuku Ini Gambarkan Kondisi Kesehatan Anda, Cek Sekarang!

Minggu 03 November 2019, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anda mungkin pernah mengalami tampilan kuku tiba-tiba berubah menjadi lebih kuning, putih pekat atau kasar. Ternyata perubahan tersebut bisa menggambarkan kondisi kesehatan tubuh Anda.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), beberapa gejala mungkin tidak berbahaya tapi semuanya bisa jadi tanda penyakit kronis. Misalnya, kuku melengkung sebagai indikasi anemia atau kuku bergaris-garis sebagai tanda melanoma.

Melansir dari Asia One, berikut ini sejumlah perubahan kuku yang menandakan gejala penyakit kronis.

1. Kuku kuning

Kuku kuning bisa saja akibat kebiasaan mengecat kuku berulang, faktor usia atau merokok yang bisa menyebabkan perubahan warna kuku.

Tetapi, kuku yang menguning juga bisa mengindikasikan jamur kuku. Pada kasus yang lebih serius, kuku kuning bisa saja merupakan tanda masalah tiroid, diabetes dan penyakit pernapasan.

2. Kuku kering atau retak

Kuku yang retak terkait dengan kekurangan vitamin A dan C, infeksi jamur atau penyakit tiroid. Selain itu, gaya hidup seseorang juga bisa berdampak pada kuku retak, seperti sering cuci piring, berenang atau penggunaan cat kuku terus-menerus.

Sedangkan kuku yang melengkung ke atas bisa berarti Anda menderita anemia, kekurangan zat besi dan hemochromatosis atau penyerapan zat besi berlebih, hipotiroidisme dan penyakit jantung.

3. Kuku melengkung

Kuku yang membengkak dan melengkung ke bawah bisa berarti oksigen dalam darah rendah hingga tanda penyakit paru-paru. Dalam kasus lebih serius, kuku melengkung juga bisa jadi tanda awal penyakit jantung, hati, dan ginjal.

4. Kuku bercak putih

Bercak atau bintik-bintik putih pada kuku bisa disebabkan oleh cedera serius atau trauma. Selain itu, bintik-bintik putih pada kuku juga bisa menjadi tanda-tanda infeksi jamur.

5. Kuku bergaris

Kuku yang bergaris horisontal bisa jadi akibat demam tinggi, tanda psoriasis, diabetes atau penyakit peredaran darah. Sedangkan kuku bergaris vertikal bisa jadi tanda penuaan, kekurangan vitamin B12 atau magnesium.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)