Kurangi Risiko Diabetes, Coba Konsumsi 4 Makanan Ini

Rabu 30 Januari 2019, 14:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Didiagnosis menderita diabetes kadang-kadang bikin panik. Apalagi, penyakit yang suit disembuhkan ini dapat merusak fungsi organ lain sehingga bisa menyebabkan kematian. 

Diabetes sebenarnya berkaitan dengan masalah metabolisme, di mana tubuh hanya mampu memproduksi sedikit insulin. Insulin mengirim glukosa atau zat gula yang didapat dari makanan ke dalam sel-sel, yang akan mengubahnya menjadi energi. Penderita diabetes tak punya cukup insulin untuk melakukan tugas tersebut. Akibatnya, zat gula tertahan dalam darah dan tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan tugas sehari-hari.

Diabetes tipe 1 biasanya merupakan faktor keturunan. Namun, diabetes tipe 2 muncul akibat pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk mengurangi risiko diabetes, kita bisa memasukkan jenis-jenis makanan seperti yang dilansir dari Cheatsheet dan WebMD berikut ini ke dalam menu sehari-hari.

1. Gandum dan beras merah

Makanan yang berasal dari butiran, seperti gandum dan beras, adalah makanan pokok bagi kebanyakan orang. Namun bagi penderita diabetes, beras merah adalah pilihan lebih baik. Hal ini dikarenakan, serat yang ada pada jenis makanan tersebut sulit diproses menjadi glukosa.

2. Kacang-kacangan

Kacang merah, kacang hijau, kacang hitam, kacang polong, dan berbagai jenis kacang lain adalah sahabat untuk memerangi diabetes. Menurut Bean Institute, kacang-kacangan tersebut sangat kaya karbohidrat kompleks, serat, dan protein, sehingga rendah indeks glikemik. Proses mencerna kacang-kacangan ini juga lambat, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

3. Beri biru

Beri biru bukan hanya bagus dijadikan camilan, tapi juga bisa mencegah diabetes tipe 2. Readers Digest menyebutkan beri biru mengandung serat larut dan tak larut, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah serta menurunkan kadar glukosa. Beri biru juga mengandung  anthocyanins yang merupakan zat alami pemecah sel-sel lemak. Selain itu, ia juga berperan penting dalam melepaskan hormon yang akan menjaga kadar glukosa.

4. Biji bunga matahari

Selain bunganya yang sangat indah, biji bunga matahari yang biasa disajikan dalam bentuk kuaci ini juga sangat baik bagi kesehatan. Biji bunga matahari mengandung tembaga, selenium, magnesium, seng, dan vitamin E, juga lemak tak jenuh. Lemak ini dipercaya para ahli mampu melawan diabetes, sementara kandungan magnesium mampu mengontrol kadar gula darah.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)