Edukasi Kesehatan Puskesmas Ciracap Sukabumi: Dari Pencegahan Cacingan hingga Program Nasional

Sukabumiupdate.com
Senin 01 Sep 2025, 14:13 WIB
Edukasi Kesehatan Puskesmas Ciracap Sukabumi: Dari Pencegahan Cacingan hingga Program Nasional

Puskesmas Ciracap saat melakukan sosialisasi kesehatan. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui Puskesmas Ciracap lakukan sosialisasi dan edukasi kesehatan kepada kader posyandu, kepala dusun, serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ciracap. Kegiatan ini berlangsung di delapan desa, yakni Pasirpanjang, Ciracap, Purwasedar, Mekarsari, Cikangkung, Ujunggenteng, Pangumbahan, dan Gunungbatu.

Kepala Puskesmas Ciracap, Nana Resna Rahayu, mengatakan sosialisasi ini melibatkan tim dari Kecamatan Ciracap, para kepala desa, serta UPTD Dalduk Ciracap yang turun langsung ke tiap desa. Fokus kegiatan berupa diseminasi informasi kesehatan, khususnya terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pilar-pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

“Materi yang disampaikan antara lain pilar - pilar STBM, seperti Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga pengelolaan limbah cair rumah tangga,” ujar Nana kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: Kematian Balita Raya Jadi Tamparan Keras, Ini Penjelasan dan Evaluasi Dinkes Sukabumi

Selain itu, sosialisasi juga menyentuh berbagai isu kesehatan lain seperti pencegahan cacingan, penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), serta tuberkulosis paru. Puskesmas juga menjelaskan program nasional Presiden Prabowo, terutama Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

 

Menurut Nana, kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif dan gerak cepat Puskesmas Ciracap dalam mendukung program pemerintah daerah maupun pusat. “Harapannya, informasi kesehatan bisa tersampaikan dengan baik ke warga dan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih sehat,” katanya.

Berita Terkait
Berita Terkini