Diderita Warga Tegalbuleud Sukabumi, Apa Itu Penyakit Komplikasi?

Selasa 17 Oktober 2023, 18:45 WIB
Ilustrasi. Lansia Sakit | Mengenal Apa Itu Penyakit Komplikasi yang Diderita Warga Tegalbuleud Sukabumi (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Lansia Sakit | Mengenal Apa Itu Penyakit Komplikasi yang Diderita Warga Tegalbuleud Sukabumi (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Syahroji (53 tahun), seorang warga Kampung Rancaerang RT 03/01 Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang menderita penyakit komplikasi. Ia dilarikan ke RSUD Jampangkulon pada Senin (16/10/2023) sore.

Warga Tegalbuleud Sukabumi yang menderita penyakit komplikasi itu awalnya terkendala biaya pengobatan Rumah Sakit (RS). Namun kini telah dibantu dengan adanya Sentra Phala Martha Sukabumi dari Kemensos RI dan bantuan pemerintah daerah melalui BPJS Kesehatan.

Syahroji diketahui sudah menderita penyakit komplikasi sejak tiga tahun lalu, sehingga hanya bisa berbaring dan duduk. Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Tegalbuleud Sukabumi menunjukkan Syahroji mengalami komplikasi dan diprediksi ada gangguan jantung, lambung, hati, dan pembengkakan usus.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Tidak Punya Teman di Sekolah, Menyendiri dan Kesepian

Berkaitan dengan kondisi kesehatan Warga Tegalbuleud Sukabumi, menjadi penting diketahui tentang apa itu penyakit komplikasi. Berikut ulasannya sebagaimana dihimpun dari laman Halodoc!

Penyakit Komplikasi

Penyakit komplikasi merupakan salah satu istilah medis yang jarang digunakan. Penyakit atau kondisi medis tertentu kerap menjadi penyebab atau faktor risiko bagi penyakit atau kondisi lain, sehingga disebut komplikasi.

Contohnya penyakit diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk gangguan jantung, kerusakan saraf, dan masalah mata.

Baca Juga: Pujian Penyebab Penyakit Ain, Cek 6 Dampak Buruk Memuji Berlebihan!

Komplikasi juga bisa merujuk pada komplikasi kesehatan yang muncul selama perjalanan penyakit atau setelah pengobatan. Misalnya, setelah operasi, seseorang mungkin mengalami komplikasi seperti infeksi luka operasi atau reaksi negatif terhadap obat.

Kondisi komplikasi yang diderita Syahroji, Warga Tegalbuleud Sukabumi itu, dikaitkan dengan gangguan jantung, lambung, hati, dan pembengkakan usus.

Komplikasi pada Penyakit Tertentu

Komplikasi Jantung

  • Gagal Jantung
  • Aneurisma
  • Emboli Paru
  • Henti Jantung
  • Serangan Jantung
  • Penyakit Arteri Perifer
  • Stroke

Baca Juga: Waspada 16 Gejala ADHD Orang Dewasa, Apa Kamu Mengalaminya?

Komplikasi Asam Lambung atau GERD

  • Luka pada Kerongkongan
  • Penyempitan Kerongkongan
  • Esofagus Barrett

Komplikasi Ensefalopati Hepatik Akibat Gagal Hati

  • Edema otak.
  • Gagal ginjal.
  • Kelainan asam-basa.
  • Hipoksia.
  • Gangguan faal hemostasis dan perdarahan.
  • Gangguan metabolisme (hipoglikemia) dan gangguan keseimbangan elektrolit (hipokalsemia).
  • Kerentanan terhadap infeksi.
  • Gangguan sirkulasi.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Orang Introvert, Salah Satunya Tidak Suka Keramaian

Komplikasi Radang Usus Akibat Kolitis Ulseratif dan Penyakit Crohn

  • Kanker usus besar.
  • Peradangan kulit, mata, dan sendi.
  • Efek samping obat.
  • Kolangitis sklerosis primer.
  • Gumpalan darah.

Sumber: Halodoc

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams