BMKG: Termasuk Sukabumi, Hujan Berpotensi Guyur Jabar pada Akhir April

Senin 22 April 2024, 10:04 WIB
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi hujan masih akan mengguyur seluruh wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga April 2024. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi hujan masih akan mengguyur seluruh wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga April 2024. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi hujan masih akan mengguyur seluruh wilayah Jawa Barat (Jabar) pada dasarian atau sepuluh hari ketiga April 2024. Berdasarkan sifat curah hujannya, mayoritas atau 92,3 persen wilayah Jabar berkategori di atas normal.

Mengutip tempo.co, BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian, meliputi wilayah di timur Bogor, selatan Bekasi, Karawang, dan Subang. Kemudian sebagian Cianjur sekitar perbatasan dengan Purwakarta dan Bandung Barat, Cimahi, Bandung, Sumedang, Majalengka, Kuningan. Lalu sebagian Garut, Tasikmalaya, selatan wilayah Sukabumi, dan Cianjur.

Adapun 32,7 persen wilayah berkategori hujan tinggi yang lebih dari 150 milimeter per dasarian, mencakup sebagian Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Garut, dan Purwakarta. Hanya 0,2 persen yang tergolong curah hujannya sangat tinggi atau lebih dari 300 milimeter per dasarian, yaitu di daerah perbatasan empat daerah mulai Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Bandung.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 April 2024, Yuk Cek Dulu Cuaca di Awal Pekan

Dalam sepekan ke depan, menurut Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jabar. Suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat dan gelombang atmosfer tipe Equatorial Rossby dan Kelvin diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jabar.

“Sirkulasi siklonik diprakirakan terbentuk di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi di sebagian wilayah Jawa Barat,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Minggu, 21 April 2024. Adapun labilitas atmosfer secara umum sangat bervariasi pada kategori labil ringan hingga kuat.

Berdasarkan pemantauan BMKG, pada dasarian kedua April 2024 ada sejumlah daerah di Jabar yang kering tanpa hujan. Waktunya bervariasi dari kategori pendek hingga menengah. Daerah yang mengalami hari tanpa hujan selama 11-20 hari misalnya di Tulang Kacang (Indramayu), Ciasem (Subang), Losari, dan Gebang Udik (Cirebon).

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik09 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Maestro, Seventeen Boyband Korea Resmi Comeback!

Resmi Comeback! Lagu Maestro merupakan salah satu lagu yang masuk ke dalam album terbaru Seventeen berjudul “17 IS RIGHT HERE” yang dirilis 29 April 2024 lalu.
Video Klip Lagu Maestro, Seventeen Boyband Korea Resmi Comeback. Sumber:  pledis.co.kr/@SEVENTEEN
Sukabumi09 Mei 2024, 16:45 WIB

Serunya Lomba Makan Kue Milk Bun Raksasa di Outlet Bolu Amor Sukabumi

Mengisi liburan panjang sejumlah warga Kota Sukabumi mengikuti perlombaan makan kue Milk Bun raksasa. Diketahui, kue Milk Bun saat ini tengah viral di media sosial.
Suasana keseruan lomba Makan Kue Milk Bun Raksasa di Outlet Bolu Amor Bakery and Cakes di Jalan Jenderal Sudirman Kota Sukabumi, Kamis (9/5/2024) | Foto : Farrah
Sukabumi09 Mei 2024, 16:05 WIB

Gempabumi Dangkal M3,3 Kedalaman 6 KM di Kabandungan Sukabumi

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB | Foto : Ist
Food & Travel09 Mei 2024, 16:00 WIB

Liburan Melepas Penat ke Sukabumi Aja, Rekomendasi 5 Pantai yang Wajib Dikunjungi

Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi.
Pantai Karang Gantungan - Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@a_pennn).
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sukabumi, LENSA Dorong Aparat Gunakan UU TPKS

Maraknya kasus kekerasan seksual dan terus berulang di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi.
Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mendorong aparat terapkan UU TPKS dalam penanganan kasus kekerasan seksual | Foto : Ilustrasi
Inspirasi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life09 Mei 2024, 14:45 WIB

Mengenal dan Memahami Arti Dari Kekerasan Virtual Di Dunia Anak-Anak

kekerasan virtual merupakan sebuah agresi yang dilakukan anak melalui TV, video game, hingga media sosial. Hal ini perlu menjadi kekhawatiran orang tua agar bisa mengawasi anak dengan baik
Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)
Sehat09 Mei 2024, 14:30 WIB

Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat

Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)