Nelayan Palabuhanratu Minta Si Pudji Jadi Dewan Pembina

Jumat 19 Oktober 2018, 01:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Barat IV, Irjen Pol Drs Pudji Hartanto Iskandar, MM melakukan silaturrahim ke markas Nelayan Palabuhanratu di Jalan Pelita, Kampung Cemara, Palabuhanratu, Kamis sore (18/8/2018).

Pudji tiba bersama rombongan di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB. Ada sekitar 70 orang perwakilan nelayan yang menghadiri acara silaturrahim di Koperasi Usaha Bersama (KUB) Marlina Jaya Bina Nusantara tersebut. Mereka datang dari sejumlah titik kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan itu, Pudji menyampaikan niatannya untuk maju sebagai anggota DPR RI. Kepada para nelayan, dia juga berharap agar silaturrahim ini terus berlangsung, bukan hanya di masa kampanye legislatif.

“Saya harap silaturrahim kita tak putus, karena ini pertemuan pertama dan Insya Allah masih ada pertemuan-pertemuan setelah ini,” terang Pudji disambut jawaban “iya” kompak dari para nelayan.

Pudji Hartanto ngaliweut bersama nelayan Palabuhanratu.

Pertemuan berlangsung hangat. Kepada para nelayan, Pudji juga sempat menceritakan perjalanan kariernya sebelum memutuskan untuk maju sebagai legislator dari partainya Surya Paloh.

“Saya pada tahun 2012 sampai 2014 pernah menjabat sebagai Kakorlantas Polri, kemudian sebelum pensiun saya juga dipercaya menjadi Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebelum menjadi Kakorlantas, saya juga sempat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan ,” urai caleg dengan slogan Si Pudji Bakal Dongkap ini.

BACA JUGA: Pudji Sodok Posisi Satu Polling Strawpoll untuk DPR RI dari Dapil Sukabumi

Untuk diketahui, sebelum pensiun, Pudji juga pernah menjabat sederet jabatan penting. Mulai dari Kapolda Kepri, Staf Ahli Kapolri bidang manajemen, hingga Gubernur Akpol.

Di pertemuan tersebut, Pudji juga mempersilahkan para nelayan untuk menyampaikan keluh kesah yang dialami selama ini.

“Bantuan jaring (dari pemerintah, red) jangan sampai salah penyaluran. Kita masih jarang dapat (jaring, red). Kita ingin bantuan yang diberikan dari pemerintah tepat sasaran. Selama ini banyak bantuan yang tidak sampai ke nelayan. Ada juga nelayan itu-itu saja yang dapat bantuan,” kata salah seorang perwakilan nelayan, Abdul Manan (62).

Kepada Manan, Pudji yang pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Hamzah Haz ini, menyampaikan sejumlah solusi atas kesulitan tersebut. Salah satunya dengan melakukan pendataan penerima bantuan sebelum mengajukan proposal kepada pemerintah.

“Solusinya, data bapak-bapak yang membutuhkan jaring. Jadi sebelum dikasih sudah ada pengajuan yang disampaikan ke pemerintah. Misal, ada seribu orang penerima dengan namanya. Kemudian pemerintah mempelajari. Kalau kebutuhan 500 jaring tahap pertama, maka nanti di bantuan kedua, penerima mulai dari urutan 501 sampai 1000. Jadi datanya akurat,” terang Pudji disambut tepuk tangan para nelayan.

Dalam kesempatan tersebut, Pudji juga diminta para nelayan untuk menjadi Dewan Pembina KUB Marlina Jaya Bina Nusantara.

BACA JUGA: Pudji Bicara Potensi Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Selama ini, para nalayan merasa masih mengalami sejumlah kendala dikarenakan tidak adanya dewan pembina.

Salah seorang perwakilan nelayan, Tandim (47) sangat berharap Pudji bersedia untuk membina para nelayan agar dapat terbebas dari masalah yang selama ini terjadi.

“Kami sangat berharap bapak mau menerima permohonan kami,” harap Tandim yang sudah menjadi nelayan sejak usia belasan ini.

Hal yang sama juga diutarakan oleh pimpinan KUB Marlina Jaya Bina Nusantara, Mukhamad Aditya.

Pria yang disapa Kampak ini berharap, dengan menjadi dewan pembina, Pudji bisa meningkatkan taraf ekonomi para nelayan, utamanya di kampung cemara.

“Kami berharap pak Pudji bisa mengarahkan dan membina para nelayan agar kehidupan ekonominya bisa meningkat,” terang dia di lokasi yang sama.

Pudji mengaku sangat siap untuk membina para nelayan di KUB itu.

BACA JUGA: Gelang Bahar dan Sadudulur Dukung Pudji untuk Sukabumi Kahiji

“Kalau memang itu bisa menjadi keinginan ibu bapak, insya allah kalau itu diinginkan saya diundang lagi ke sini. Kita laksanakan,” terang dia.

“Jadi saya siap jadi pembina dengan catatan benar-benar diminta oleh bapak-bapak nelayan. Jangan sampai nanti masih ada yang engggak setuju,” timbal Pudji.

Dia juga dengan tegas mengatakan, ingin benar-benar menjadi Wakil dari para nelayan apabila nanti terpilih menjadi anggota legislator. Pudji tidak ingin menjadi anggota DPR RI yang tidak melaksanakan amanah rakyat, termasuk nelayan Cemara.

“Jadi bapak-bapak kalau ada permasalahan enggak perlu jauh-jauh ke saya. Bisa ke saya, staf saya. Jadi jarum jatuh pun saya bisa mendengar,” terangnya.

Selain guyub bareng dengan para warga dan nelayan tradisional, Pudji juga menyempatkan makan nasi liwet di lokasi.

Bersama para warga, Pudji terlihat sangat gembira bisa merasakan langsung kehidupan para nelayan. Silaturrahim ini ditutup dengan foto bareng para nelayan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)