DPRD Sukabumi Soal Tak Ada Perbaikan Jalan Provinsi yang Rusak Tahun Ini

Sabtu 16 April 2022, 09:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Sukabumi rusak namun tidak masuk rencana perbaikan tahun 2022. Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Heri Antoni meminta koordinasi Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat lebih baik, terutama soal prioritas perbaikan jalan.

Anggota Komisi III menyayangkan tahun ini tidak ada rencana perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Sukabumi, padahal sejumlah ruas jalan rusak parah. "Padahal tahun ini dengan musin musim hujan lebih panjang, dan curah hujan lebih tinggi, biasanya menyebabkan laju kecepatan rusaknya infrastruktur jalan makin cepat," ungkap Heri kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/4/2022).

Ia juga menjelaskan secara keseluruhan kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sukabumi memang masih cukup banyak yang rusak. Upaya perbaikan pun terkendala karena 2 tahun terakhir anggaran banyak terpakai untuk penanggulangan pandemi covid-19.

Namun dengan melihat rencana perbaikan jalan yang akan dilakukan provinsi Jawa Barat pada tahun 2022 ini, seharusnya Kabupaten Sukabumi juga masuk daftar. Salah satunya, ruas jalan dari Cikembar menuju Jampang tengah atau Bojonglopang melalui pasar pangleseran.

Kondisi jalan ini sering viral di media sosial akhir-akhir ini, karena kerusakannya cukup parah. Tak hanya rusak, jalan menyerupai sungai saat hujan deras turun, kendaraan sulit melintas.

"Diharapkan pemprov memprioritaskan jalur yang memang memang rusak parah. Itu yang harus jadi catatannya," lanjut Heri.

Baca Juga :

Pemerintah Kabupaten Sukabumi lanjut Heri, seharusnya membuat laporan detail dan lengkap terkait kondisi jalan nasional dan provinsi. Sehingga jalan kondisi rusak parah seperti di Pangleseran tersebut seharusnya masuk daftar prioritas perbaikan pemerintah provinsi Jawa Barat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan rencana perbaikan sejumlah ruas jalan rusak milik provinsi pada tahun 2022 ini. Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, rencana tersebut adalah bentuk merealisasikan aspirasi warga.

Hanya saja, dari daftar 10 titik ruas jalan provinsi yang disebutnya akan diperbaiki tahun ini oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, tak ada titik ruas jalan provinsi yang berada di Kota/Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan infografis yang ditampilkan Emil di akun media sosialnya, daftar ruas jalan provinsi yang masuk agenda perbaikan tahun ini yaitu; 1 titik di wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta. Kemudian titik lainnya di Kabupaten Cianjur sebanyak 4 titik dan Kabupaten Subang sebanyak 2 titik.

Kemudian dari 10 titik ruas jalan provinsi yang akan diperbaiki tersebut jika ditotalkan anggarannya mencapai Rp 222 Miliar. "Dalam waktu dekat semua mulai dikerjakan. Hatur nuhun," tandasnya.

Terpisah, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat sempat mengungkapkan kendala dalam rutinitas pemeliharaan jalan provinsi di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kasi Pembangunan UPTD Pengelolaan jalan dan Jembatan Wilayah II DBMPR Jawa Barat, Abdul Muiz mengatakan, terbatasnya kemampuan anggaran menjadi kendala utamanya.

"Kemampuan dari anggaran rutin itu terbatas karena kita ada harga satuan per kilometer," ujar Abdul Muiz seperti dilansir dari laman Pemkot Sukabumi, Jumat 21 Januari 2022 silam.

Selain itu, kata Abdul, terkadang kerusakan jalan di luar prediksi dan perencanaan anggaran. Kemudian adanya efisiensi anggaran yang terjadi akibat pandemi Covid-19, menjadi kendala lainnya yang dihadapi pihaknya dalam pengelolaan jalan berstatus jalan provinsi.

"Kerusakan jalan itu kita tidak bisa prediksi karena didalam 1 km itu ada yang sedikit ada yang lebih banyak, sehingga sepanjang ruas jalan yang kita tangani itu dengan volume kerusakan terhadap anggaran biaya kadang kadang kita kekurangan. Seperti saat ini ada efisiensi anggaran sehingga itu akan mempengaruhi pola kerja kita atau program yang sudah kita rancang selama satu tahun," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa