Ada 13 Ribu Petani Milenial di Kabupaten Sukabumi, Itu 7 Poin Suksesinya

Kamis 18 November 2021, 14:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim sosialisasi program petani milenial Jawa Barat mengunjungi Kabupaten Sukabumi, terkait peluang wilayah ini untuk pengembangan sektor pertanian masa depan. Tim ini diterima Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Pendopo Sukabumi pada hari Rabu, 17 November 2021 kemarin.

Kepala Biro Perekonomian Jawa Barat Beni Bachtiar mengatakan, kehadiran ke Kabupaten Sukabumi untuk berkolaborasi. Sehingga, titik akhirnya terwujud swasembada pangan di Jabar.

"Kabupaten Sukabumi merupakan daerah ke 13 yang dikunjungi. Hadir ke Sukabumi untuk berkolaborasi sehingga tercapai persamaan persepsi dan visi dalam sektor pertanian," ujarnya dikutip dari akun medsos resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Menurutnya, program petani milenial muncul akibat dampak pandemi covid 19. Di mana, pangan tidak terkoreksi selama pandemi covid 19. "Sejumlah sektor yang bertahan selama pandemi ialah teknologi informasi, kesehatan, dan pertanian. Sehingga, muncul program pertanian milenial," ucapnya.

Apalagi, lahan pemerintah cukup banyak yang bisa digarap untuk pertanian. Terutama lahan-lahan yang menganggur. "Pak Gubernur berpikir, lahan nganggur itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian di Jabar," ungkapnya.

Menurutnya, ada tujuh poin dalam suksesi petani milenial. Mulai dari penyiapan lahan, SDM, akses pasar, akses permodalan, teknologi pertanian, pelatihan, dan inkubasi bisnis. 

photoTim sosialisasi program petani milenial Jawa Barat mengunjungi Kabupaten Sukabumi, terkait peluang wilayah ini untuk pengembangan sektor pertanian masa depan. - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Dalam hal ini, Pemprov Jabar mengajak Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk berkolaborasi. Terutama dari sisi penyiapan lahan dan SDM. 

"Dari tujuh poin ini, biarkan kami yang menyiapkan lima poin. Sementara Kabupaten Sukabumi, kami meminta untuk penyiapan lahan dan SDM," bebernya 

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, program tersebut sangat bagus dan tepat. Terutama bagi Kabupaten Sukabumi yang RPJMD nya di sektor pertanian dan pariwisata 

"Ini bisa menjadi trigger dalam meningkatkan akselerasi RPJMD," terangnya.

Baca Juga :

Apalagi, potensi petani milenial sangat banyak di Kabupaten Sukabumi. Bahkan dalam program lain di Kabupaten Sukabumi, tercatat 13 ribu petani milenial.

"Potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi ini bisa lebih diberdayakan," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, milenial disini mengacu pada usia. Mengutip google, Secara umum, generasi Y atau yang lebih dikenal dengan generasi milenial adalah orang lahir pada tahun 1980-1995. Berarti pada tahun 2020, generasi milenial akan berada di rentang umur 25-40 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang