2 Tahun di Huntara, Kabar Baik Bagi Penyintas Bencana di Kertaangsana Sukabumi

Rabu 15 September 2021, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada kabar baik untuk para penyintas atau korban bencana tanah bergerak di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hari ini PT. Pasir Salam melepaskan sekitar 5 hektar tanah Hak Guna Usaha (HGU) di Desa Kertaangsana untuk dijadikan kawasan hunian tetap bagi para korban bencana yang sudah dua tahun lebih tinggal di hunian sementara atau huntara.

Proses tersebut dilakukan lewat penandatanganan surat pelepasan hak atas tanah  dari PT Pasir Salam kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Pendopo, Rabu (15/9/2021). Bupati Sukabumi Marwan Hamami berterima kasih kepada PT. Pasir Salam. Pelepasan hak tanah itu, karena membantu untuk proses relokasi korban bencana di Kecamatan Nyalindung.

"Pemerintah Kabupaten Sukabumi sangat berterima kasih. Kita perlu percepatan penanganan di wilayah Kertaangsana," ujarnya dikutip dari akun resmi Diskominfosan (Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian) Kabupaten Sukabumi.

Menurut Marwan, pelepasan hak tanah menjadi kabar yang menggembirakan bagi masyarakat. Semua itu bisa terjadi berkat kepedulian PT Pasir Salam.

"Semoga semua ini menjadi amal baik dan usahanya semakin berkembang," ucapnya.

Marwan pun meminta PT Pasir Salam memperkuat investasi di Kabupaten Sukabumi. Terutama pasca covid 19 ini.  "Semoga PT. Pasir Salam menjadi penunjang pasca covid 19 ini," ungkapnya.

Kuasa PT Pasir Salam, Kiking Sudrajat mengatakan pelepasan lahan sekitar 5 hektar sebagai bantuan kepada masyarakat. "Lahan sekitar 5 hektar ini untuk kepentingan masyarakat yang terkena bencana," pungkasnya.

photopenandatanganan Penandatangan surat pelepasan hak atas tanah dari PT Pasir Salam kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Pendopo, Rabu (15/9/2021) - (dok. Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)</span

Seperti diberitakan sebelumnya, warga korban bencana Pergerakan Tanah di Kampung Gunung Batu Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, butuh kepastian. Sebanyak 74 KK Korban Pergerakan Tanah itu menempati Hunian Rumah Sementara (Huntara) di Kampung Liunggunung RT 01/04, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung. 

Hingga saat ini sudah lebih dari dua tahun mereka tinggal sementara di hunian tersebut, di lahan dengan status pinjam. Walaupun lebih nyaman dari lokasi pengungsian darurat, para penyintas bencana selama ini terus dibayangi rasa was-was karena perjanjiannya hanya 2 tahun di huntara. 

Baca Juga :

Agus Sudrajat membenarkan status lahan yang dipakai Huntara adalah milik pribadinya. Lahan miliknya itu dipinjamkan saat dirinya menjabat jadi Kades. "Pada saat itu saya sebagai Kades Kertaangsana memberikan pinjaman lahan kepada Pemda melalui BPBD untuk membangun Huntara minimal 2 tahun," jelasnya kepada sukabumiupdate.com saat itu, bulan September 2020.

Berita acara pinjam tanah itu ditandatangani oleh Asep Suherman dari BPBD dan Agus Sudrajat, ditandatangani pada 9 Juli 2019. Sejumlah fasilitas dibangun pemda di lahan huntara, mulai dari listrik, kebutuhan air dan tempat ibadah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Yuk Coba Lakukan! Inilah Sederet Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah.
Ilustrasi. Me Time. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah. (Sumber : Pexels/KripeshAdwani)
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay