Tagih Tabungan Hari Raya, Warga Kutajaya Sukabumi Datangi Rumah Kolektor

Rabu 21 April 2021, 21:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga Kampung Benteng Tengah RT 05/04 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengaku jadi korban penipuan berkedok tabungan Hari Raya Idul Fitri.

Rabu, 21 April 2021, puluhan warga kemudian berkumpul dan mendatangi kediaman DP, salah satu kolektor atau koordinator pengumpul uang tabungan dari warga.

Berdasarkan penuturan warga, tabungan tersebut sudah dimulai dari 11 bulan yang lalu, di mana warga menyetorkan sejumlah uang rata-rata per hari Rp 5.000 atau per bulan Rp 150.000.

Baca Juga :

Informasi yang dihimpun, ada 200 lebih nasabah yang terdiri dari warga Kampung Benteng Tengah dengan uang terkumpul sekitar Rp 360 juta.

Tak ada informasi lebih lanjut mengenai nama lembaga atau perusahaan yang mengumpulkan uang milik warga tersebut, apalagi badan hukumnya.

Warga Kampung Benteng Tengah, Ahmad menuturkan, ia bersama istrinya menjadi nasabah agar uang terkumpul dan bisa meringankan kebutuhan di bulan Ramadhan dan bisa menyiapkan uang di Hari Raya Idul Fitri,

"Saya dan istri ikut paket itu untuk kebutuhan hari raya, tapi malah seperti ini, jadi tidak ada kejelasan," ujar Ahmad saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga :

Nasabah BRI di Sukabumi Juga Laporkan Hilang Uang di Rekening

Ahmad juga mengaku sangat kecewa kepada kolektor atau koordinator tabungan karena belum memberikan kejelasan tentang pencairan tabungan. "Harusnya tanggal 10 April 2021 kemarin tabungan sudah ada pencairan," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, kolektor atau koordinator tabungan bernama DP justru mengaku ikut tertipu oleh pihak penanggungjawab tabungan yang berinisial HM.

"Saya juga merasa ditipu sama penanggung jawab saya yang sekarang sulit ditemui. Bahkan ketika didatangi ke rumahnya keluarganya pun tidak ada dan rumahnya kosong," kata DP.

photoWarga Kampung Benteng Tengah RT 05/04 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengaku jadi korban penipuan berkedok tabungan Hari Raya Idul Fitri. - (SU/Ardi Yakub)</span

Namun demikian, DP mengaku akan bertanggung jawab. Ia terpaksa menjual rumahnya untuk mengganti uang nasabah tabungan tersebut.

"Insyaallah saya bertanggung jawab semampu saya. Saya mau jual rumah, sebagai bentuk tanggung saya sebagai pengelola," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa