Beraksi 6 Kali, Maling Spesialis Kotak Amal Masjid Ditangkap di Nagrak Sukabumi

Selasa 13 April 2021, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - IR (31 tahun) dijebloskan ke sel tahanan Polsek Nagrak karena mencuri uang di dalam kotak amal atau keropak Masjid Al-Qudsy, Perum Taman Lestari RT 03/11, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (12/4/2021). Pria ini merupakan maling spesialis keropak masjid sebab sudah berulang kali melakukan aksinya.

"Tersangka sudah 6 kali melakukan pembobolan keropak masjid," kata Kapolsek Nagrak Iptu Teddy Armayadi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga :

Terekam CCTV! Maling Kotak Amal di Masjid Al Barokah Cikondang Sukabumi

Dalam melakukan aksinya, pelaku pura-pura salat di masjid tersebut pada Senin (12/4/2021) siang. Setelah situasi sepi pelaku pun beraksi dengan merusak kunci gembok kotak amal. Setelah berhasil membongkar kunci gemboknya kemudian pelaku mengambil semua uang yang ada di dalam keropak dan pergi.

Pihak DKM yang mengetahui kejadian itu kemudian melapor ke polisi. Setelah menerima laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Nagrak mendatangi TKP dan mencari keterangan saksi-saksi serta ciri-ciri pelaku serta melihat CCTV yang ada. Berbekal ciri-ciri yang didapat, polisi memburu pelaku. Unit Reskrim Nagrak menangkap pelaku pencurian uang keropak tersebut di rumahnya dan kemudian pelaku di bawa ke Polsek Nagrak berikut barang buktinya.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti berupa tang dan obeng juga keropak masjid beserta isinya. 

"Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," jelasnya.

Sementara itu, IR yang merupakan warga Kecamatan Nagrak itu mengaku menguras uang di kotak amal masjid untuk kebutuhan sehari-hari "Saya [curi uang kotak amal masjid] untuk kebutuhan sehari-hari, beli rokok, beli pakan ayam," singkat IR. 

Dia mengaku kalau aksinya itu sudah berulang kali. "Kalau sama ini enam kali," ujar IR.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih15 Oktober 2024, 22:15 WIB

Aksi Menegangkan Asep Japar Naik Ke Genteng Bedah Rumah Warga di Warungkiara

Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, Asep Japar memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah tidak layak di Warungkiara
Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar saat naik ke genteng membantu perbaiki rumah warga di Warungkiara | Foto : Istimewa
Bola15 Oktober 2024, 21:28 WIB

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari China

Gol-gol China diciptakan Baihelamu Abuduwaili di menit ke-20 dan Zhang Yuning di menit ke-44. Sedangkan gol Timnas Indonesia oleh Thom Haye di menit ke-85.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan perdananya di di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024) usai takluk 2-1 oleh China. (Sumber : Timnas Indonesia)
DPRD Kab. Sukabumi15 Oktober 2024, 21:26 WIB

Politisi PKB Sukabumi Sambut Perda Masyarakat Hukum Adat untuk Keadilan dan Lingkungan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana, menyatakan rasa syukurnya atas penetapan Peraturan Daerah (Perda) Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat yang baru disahkan dalam rapat paripurna
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi15 Oktober 2024, 20:36 WIB

Akhir Derita Kakak Beradik di Pabuaran Sukabumi yang 5 Tahun Dikurung Karena Gangguan Jiwa

Kakak beradik ODGJ di Pabuaran Sukabumi akhirnya bisa menghirup udara segar setelah lima tahun terkurung kandang bambu di belakang rumahnya.
Petugas saat mengevakuasi kakak beradik yang 5 tahun dikurung karena gangguan jiwa di Pabuaran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi15 Oktober 2024, 20:15 WIB

Deflasi di Kota Sukabumi Capai 0,19 Persen, Diskumindag: Dipengaruhi Banyak Faktor

Kota Sukabumi mengalami deflasi sebesar 0,19 persen, yang menunjukkan penurunan harga bahan pokok di pasaran. Penurunan ini diduga kuat dipengaruhi oleh turunnya daya beli masyarakat.
Pasar Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Food & Travel15 Oktober 2024, 20:00 WIB

Wisata Banten Pantai Tanjung Lesung, Menikmati Keindahan Alam dengan View Gunung Krakatau

Pantai Tanjung Lesung merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Banten dengan berbagai daya tarik yang menjadikannya tujuan favorit para wisatawan.
Pantai Tanjung Lesung merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Banten dengan berbagai daya tarik yang menjadikannya tujuan favorit para wisatawan. (Sumber : Instagram/@mrdods_).
Sukabumi15 Oktober 2024, 19:48 WIB

Viral Pemuda Sukabumi Bonyok Dihajar Warga usai Curi Bawang Daun 20 Kg

Viral seorang pemuda babak belur usai tertangkap tangan curi bawang daun 20kg. Begini kronologinya
Tampang pemuda di Sukabumi yang bonyok usai dihajar warga karena tertangkap tangan mencuri sayuran. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Entertainment15 Oktober 2024, 19:30 WIB

J-Hope BTS Selesai Wajib Militer Lusa, Agensi Pastikan Tidak Ada Acara Spesial

Usai Jin, J-Hope menjadi anggota BTS berikutnya yang akan segera menyelesaikan wajib militer pada Kamis, 17 Oktober 2024 mendatang. BIGHIT MUSIC meminta penggemar untuk tidak datang ke lokasi.
J-Hope BTS Selesai Wajib Militer Lusa, Agensi Pastikan Tidak Ada Acara Spesial (Sumber : Instagram/@uarmyhope)
Life15 Oktober 2024, 19:00 WIB

12 Hal Sederhana dari Pasangan yang Bisa Membuat Kita Bahagia

Mengucapkan "terima kasih" untuk hal-hal kecil, seperti memasak, membersihkan, atau bahkan hanya menemani, bisa membuat pasangan merasa dihargai.
Ilustrasi. Hal Sederhana dari Pasangan yang Bisa Membuat Kita Bahagia (Sumber : Pexels/BaTik)
Sukabumi15 Oktober 2024, 18:38 WIB

32 Pelanggar Ditindak pada Hari Pertama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Sukabumi

Tujuan utama dari Operasi Zebra Lodaya ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di Kabupaten Sukabumi.
Satlantas Polres Sukabumi saat menggelar operasi Zebra Lodaya 2024 di Palabuhanratu. (Sumber : Istimewa)