29 dari 42 Kasus Positif Covid-19 Kota Sukabumi di Gunungpuyuh, STPP: Klaster Pendidikan

Sabtu 12 September 2020, 08:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi menjelaskan ihwal penambahan 21 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Kota Sukabumi, dari data yang dirilis pada Sabtu (12/9/2020).

Juru Bicara STPP Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari instsitusi pendidikan yang sama dengan sebelumnya, alias institusi pendidikan yang berada di Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

"Kasus pertambahan dari instsitusi pendidikan yang sama dengan yang sebelumnya," kata Wahyu kepada awak media melalui rekaman suara.

Wahyu menjelaskan, kondisi siswa di institusi pendidikan tersebut saat ini dalam kondisi baik. Bahkan Wahyu menyebut, dalam dua atau tiga hari ke depan mereka dapat dinyatakan sembuh.

BACA JUGA: Update 12/9: Hari Ini Rekor! Pasien Positif Covid-19 Kota Sukabumi Bertambah 21 Orang

"Kondisi siswanya sehat semua, dalam kondisi baik semua. Dan mungkin dua atau tiga hari ke depan sudah dinyatakan sembuh," jelas Wahyu.

Sebelumnya diberitakan, STPP Covid-19 Kota Sukabumi kembali merilis data perkembangan kasus Covid-19. Berdasarkan data hari Sabtu (12/9/2020), terdapat 21 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Kota Sukabumi.

Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi hingga saat ini berada di angka 169 orang. Rinciannya, 42 pasien masih dalam masa isolasi, sementara 127 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Selama ini Kota Sukabumi hanya mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi di angka 10 hingga 11 kasus per harinya.

Berdasarkan peta sebaran kasus Covid-19 di Kota Sukabumi yang diberikan kepada awak media, 29 dari 42 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi, berada di Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

catatan redaksi: Ada perubahan judul naskah pukul 16.08 WIB, terkait jumlah kasus positif di Kelurahan Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Mei 2024, 17:04 WIB

BPJS Kesehatan Soal Isu Data Fiktif Kepesertaan JKN yang Dikeluhkan Bupati Sukabumi

BPJS Kesehatan angkat bicara terkait isu data fiktif kepesertaan JKN yang dikeluhkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sukabumi Dwi Surini. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Musik19 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Espresso Sabrina Carpenter yang Viral di TikTok

Lagu Espresso Sabrina Carpenter sudah ditonton sebanyak lebih dari 61 juta kali dan banyak dijadikan backsound music video viral di TikTok.
Ilustrasi. Official Video Lagu Espresso Sabrina Carpenter (Sumber : YouTube/SabrinaCarpenter)
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)