Cerita Warga Saat Mushola di Simpenan Sukabumi Hancur Diterjang Longsor

Senin 18 Mei 2020, 15:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak ada tanda tebing setinggi kurang lebih lima meter dan lebar enam meter akan longsor hingga menimpa bangunan mushola di Kampung Jeruk Mipis RT 04/15 Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/5/2020).

BACA JUGA: Tergerus Longsor, Mushola di Cidadap Sukabumi Ambruk

Mushola yang ukurannya 6x4 meter itu kini hanya tersisa dinding bagian depannya saja. Sementara bagian lainnya habis tergerus longsor. Peristiwa itu terjadi pada Senin malam saat warga selesai menunaikan salat tarawih.

"Sebelum kejadian, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 16.00 WIB Kampung Jeruk Mipis diguyur hujan deras," kata Ujang kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/5/2020).

BACA JUGA: Jalan Alternatif Pengubung Desa di Cicurug Sukabumi Longsor, Pengendara Waspada

"Nah, waktu kejadian tadi, setelah warga keluar dari mushola sehabis salat tarawih, saya rumah paling dekat sekitar lima meter. Jadi melihat pas tebing longsor," ungkapny saat beristirahat usai membersihkan material bangunan mushola.

Ujang dan beberapa warga lainnya memang sempat mendengar suara gemuruh kecil dibarengi suara seperti bangunan roboh. "Ada suara brukk! Pas dilihat bangunan bagian tengah mushola tertimpa bongkahan tanah dari tebing yang longsor," sambungnya.

Kondisi mushola di Kampung Jeruk Mipis RT 04/15 Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi setelah material pasca longsoran dievakuasi warga, Senin (18/5/2020). | Sumber Foto: Nandi

Masih kata Ujang, setelah hujan mengecil, warga berdatangan menyelamatkan mesin pengeras suara dan peralatan mengaji lainya yang tertimbun reruntuhan bangunan dan tanah.

"Mesin pengeras suara masih bisa diselamatkan meskipun sempat tertimbun tanah. Kalau yang lain seperti Alquran enggak bisa karena rusak terkena air dan tanah," jelasnya.

BACA JUGA: Mushola di Lengkong Sukabumi Ambruk Diguncang Gempa

Ujang menjelaskan, bangunan mushola tersebut dibangun tahun 1985 dan sudah direhab empat kali hasil swadaya warga sekitar. Namun kini bangunan tersebut sudah hancur dan aktivitas ibadah sementara dialihkan ke masjid yang lebih besar di RT sebelah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari mushola.

"Warga di RT sini berharap mushola dibangun kembali tapi entah kapan. Warga musyawarah dulu untuk masalah biayanya. Kalau melihat kondisi saat ini sedang wabah Corona butuh waktu untuk mendirikan kembali mushola ini karena perekonomian warga sedang terganggu," terangnya.

"Mushola ini sering dipakai pengajian ibu-ibu kalau sore, dan pengajian anak-anak sekitar sini sesudah magrib dan subuh. Mudah-mudahan ada donatur yang mau membantu membangun kembali mushola," tandasnya.

BACA JUGA: Longsor di Bojongjagal Cibadak Sukabumi, 16 Jiwa Mengungsi ke Mushola

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Yayan Bastiar mengatakan, pihaknya bersama unsur pihak kecamatan sudah melakukan assesment dan berkordinasi dengan unsur terkait untuk penanganan selanjutnya.

"Untuk kerugian berdasarkan perhitungan dilapangan kurang lebih sekitar Rp 40 juta, sudah dilaporkan ke unsur terkait untuk penanganan selanjutnya. Mengingat intensitas hujan masih tinggi, kita juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan apabila terjadi longsor susulan untuk segera melaporkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)