Pasien Positif Corona di Kota Sukabumi Bertambah Dua Orang, Fahmi: Perempuan

Jumat 10 April 2020, 05:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus tugas covid-19 Kota Sukabumi mengkonfirmasi penambahan pasien penderita corona. Dari empat sampel swab yang berhasil di uji lab, dua diantaranya dinyatakan positif sementara dua lainnya negatif, jadi total kasus corona di Kota Sukabumi menjadi tiga orang.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam rilis penanganan wabah virus corona, Jumat (10/4/2020). “Bertambah dua, sebelumnya satu orang dan hasil swab test kemarin bertambah jadi total tiga kasus positif corona,” tegas Wali Kota Sukabumi.

Pada tanggal 2 April 2020 silam, Pemkot melakukan swab test untuk 16 orang (sampel). Dari sana baru empat yang hasilnya keluar dari Labkesda Jawa Barat, dimana dua sampel dinyatakan negatif sementara dua sampel lainnya dinyatakan positif.

BACA JUGA: Hasil Swab Test, Seorang Warga Kota Sukabumi Positif Corona

“Saya perlu sampaikan dua pasien positif ini hasil rapid pada tanggal 2 April lalu berkaitan erat dengan institusi negara yang ada di wilayah Kota Sukabumi. Sekarang keduanya sedang dan sudah menjalani proses isolasi di salah satu rumah sakit, kondisi umumnya sehat,” jelas Fahmi.

Ia menambahkan bahwa keduanya hasil tracing dari kasus positif sebelumnya. Dimana ada  16 orang yang terindikasi kemudian dilakukan rapid dan swab test. “Ada yang dari institusi negara yang ada di Kota Sukabumi ada juga dari warga, semuanya hasil tracing kasus sebelumnya.” 

BACA JUGA: Isolasi Pasien Positif Corona di Kota Sukabumi Tinggal Sepekan Lagi, Kondisinya Sehat

Kedua pasien corona yang baru terkonfirmasi ini berjenis kelamin perempuan. Fahmi menegaskan keduanya saat ini berada didalam ruang isolasi dalam pemantauan dengan kondisi sehat. 

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus positif pertama di Kota Sukabumi terkonfirmasi pada tanggal 1 April 2020 silam. Pasien laki-laki ini dirawat diruang isolasi RSUD R Syamsudin setelah mengalami demam. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 14:26 WIB

Apresiasi Geopark Ciletuh Run 2024, DPRD Sukabumi: Berdampak ke Ekonomi Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi perhelatan Geopark Ciletuh Run 2024, yang digelar hari ini, Minggu, (12/5/ 2024) di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadir dalam acara Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 14:00 WIB

Sering Disepelekan Orang Tua, 5 Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Anak

Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. Bahkan cenderung memiliki bahaya yang efeknya tergolong negatif.
Ilustrasi - Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production).
Life12 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Manfaat Bermain Sendiri untuk Anak-Anak yang Bantu Menumbuhkan Imajinasi

Ketika anak bermain sendiri, hal ini akan membangun keterampilan serta kemandirian dan meningkatkan kreativitas mereka.
Ilustrasi - Imajinasi selalu bergerak ketika orang tua mendorong anaknya untuk bermain sendiri. (Sumber : Pexels.com/@Polesie Toys).
Life12 Mei 2024, 13:15 WIB

Terbelenggu dalam Kesengsaraan: 10 Gaya Hidup Orang Miskin yang Bikin Sulit Kaya

Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya.
Ilustrasi - Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio)