Empat Desa di Kabandungan Sukabumi Rasakan Gempa Lokal di Gunung Salak

Kamis 16 Januari 2020, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian warga Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, merasakan guncangan gempa hingga empat kali pada Rabu (15/1/2020). Guncangan tersebut dirasakan warga dari mulai Rabu petang hingga malam.

"Guncanganya empat kali dirasakan dari pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB," ujar Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Sukabumi Nurdin Sopian (45 tahun).

BACA JUGA: Gempa di Gunung Salak, Warga Kabandungan Sukabumi Rasakan Getaran

Nurdin mengatakan, guncangan cukup kencang sehingga membuat sebagian warga Kecamatan Kabandungan kaget. Menurut dia, guncangan dirasakan warga Desa Kabandungan, Desa Cipeteuy, Desa Tugubandung dan Desa Cihamerang.  

"Namun untuk Desa Cihamerang merasakan guncangan hanya pada malamnya saja," jelasnya.

BACA JUGA: Gempa Swarm Getarkan Kabandungan Sukabumi, Warga Diminta Tenang dan Waspada

Kendati merasakan hingga empat kali guncangan tapi tak ada laporan kerusakan dan kondusi masih kondusif. "Hingga saat ini dari aparat desa belum ada laporan tentang kerusakan dan kondisi kondusif," jelas Nudrin.

Sebelumnya, gempa tektonik mengguncang sebagian wilayah Sukabumi, Rabu (15/1/2020). Dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi sekitar pukul 19.50 WIB. Pusat gempa berkekuatan Magnitudo 2,4 itu terletak pada koordinat 6.71 LS - 106.56 BT, tepatnya berada di darat pada jarak 29 kilometer Barat Daya Bogor dengan kedalaman 20 kilometer.

BACA JUGA: Gempa Terasa Beberapa Kali di Kabandungan Sukabumi, Siswa SD Tak Masuk Sekolah

Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan serangkaian gempa bumi dangkal di kaki Gunung Salak akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, di Sukabumi memiliki skala intensitas II-III MMI, tepatnya di kawasan Gunung Salak dan Gunung Halimun. 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi