SUKABUMIUPDATE.com - BPBD Kota Sukabumi menghimbau masyarakat waspada terhadap bencana terutama longsor saat merayakan pergantian tahun. Pasalnya, momen tersebut bersamaan dengan musim hujan.
Daerah rawan longsor tak hanya di daerah permukiman saja, ada juga beberapa titik jalan yang rawan longsor yaitu jalan Lamping (jalan kota), Proklamasi (jalan provinsi) dan Cipelang Gede (jalan nasional). Jalan tersebut rawan longsor karena adanya tebing dan jurang serta banyaknya Tebing Penahan Tanah (TPT).
"Di titik-titik itu memang pernah lumpur material longsor jatuh ke badan jalan. (di titik-titik jalan tersebut) beresiko jatuh material lumpur ke badan jalan sehingga arus lalu lintas dapat terganggu," ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami.
BACA JUGA: Hujan Deras Mengguyur, Tiga Titik Longsor Terjadi Kota Sukabumi
Adapun kawasan pemukiman yang memiliki potensi bencana longsor adalah Kelurahan Cisarua, Subangjaya, Karangtengah, Cipanengan, Lembursitu dan daerah lainnya.
Mengantisipasi hal tersebut, BPBD Kota Sukabumi juga menggelar Aksi Siaga Bencana (ASB) yang berlangsung selama kurang lebih sepuluh hari.
BACA JUGA: Longsor Rusak Asrama Santri di Cibereum Kota Sukabumi
"Tujuannya agar warga Kota Sukabumi semakin nyaman terlebih saat ini sudah masuk masa penghujan yang cenderung terjadi longsor, Banjir dan puting beliung. Langkah lainnya pun ada aktivasi pos lapangan yang bergabung bersama dengan giat operasi lilin lodaya dipusatkan di bundaran dekat Kimia Farma," pungkas Zulkarnain.


 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 