Ada 1.771 Nelayan di Kabupaten Sukabumi, 920 Belum Punya Asuransi Kecelakaan

Senin 11 November 2019, 11:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah nelayan di Kabupaten Sukabumi yang belum memiliki asuransi kecelakaan masih cukup tinggi. Tak heran jika terkena musibah, nelayan tak hanya kehilangan nyawa, namun juga keluarga dan ahli waris yang ditinggakan harus menanggung malah berhutang uang untuk biaya pemakaman dan proses lainnya, miris!

DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Sukabumi berharap pemerintah memberikan bantuan atau mencarikan solusi untuk para nelayan yang tidak mampu ikut program asurasi secara mandiri. 

"Pada dasarnya kami HSNI berharap ada solusi untuk kawan-kawan nelayan yang membutuhkan asuransi kecelakaan laut (kami ingin), jaminan kesehatan (bila nelayan sakit), hingga musibah meninggal di laut," ujar Ketua DPC HSNI Kabupaten Sukabumi Dede Ola di gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jalan Siliwangi No. 01 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/11/2019).

BACA JUGA: Hari Keenam Sisir Pantai Hingga Lautan, Pencarian Nelayan Cisolok Sukabumi Masih Nihil

Data HNSI Kabupaten Sukabumi hanya 851 nelayan yang sudah masuk asuransi sedangkan sampai 11 November 2019 jumlah nelayan di Kabupaten Sukabumi 1.771 orang yang terdata di HSNI dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi. Artinya masih ada 920 nelayan yang mengadu nasib tanpa memiliki asuransi apapun terkait kehidupan profesinya yang penuh resiko.

“Angka ini bisa jadi belum memcover semua nelayan, karena ada juga nelayan yang tidak mau masuk dan didata oleh HNSI. Soal ikut asuransi Alasannya karena belum paham ada juga yang mengaku tidak mampu karena posisi mereka sebagai pekerja di kapal. Hari ini kita kembali kumpulkan para nelayan untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya asuransi,” ungkap Dede Ola.

BACA JUGA: Dihempas Ombak Tergulung Jaring, Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Tewas Tenggelam

Ola mengakui banyak program dari pihak pemerintah untuk nelayan akan tetapi sering kali pesannya tidak sampai.  "Kami intinya ingin punya jaminan. Kita (nelayan) tidak punya koneksi atau belum terbukanya (akses) informasi-informasi yang menyambungkan dan memanfaatkan jenis asurasi, salah satu contohnya. Musibah terakhir (yang belum lama terjadi) itu menjadikan motivasi kami (nelayan) untuk menyampaikan ke stakeholder atau leading sektor yang kompenten terhadap kenelayanan," kata Ola.

BACA JUGA: Maksimalkan Operasi SAR Laut, Basarnas Beri Bantuan Perahu untuk Nelayan Sukabumi

"Kami akan jemput bola koordinasi dengan dinas (DKP Kabupaten Sukabumi), bila perlu kami ke kementerian (Kementerian Kelautan dan Perikanan) atau pun kepada perusahaan-perusahaan yang memang sudah layak mengeluarkan CSR untuk asuransi nelayan," imbuh Ola.

Sementara itu, selain dihadiri HSNI dan nelayan, kegiatan juga dihadiri Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi yang diwakili Pasi Ops Kodim Kapten Inf Maman. S, Danposal Palabuhanratu Kapten Laut (P) Maman Badruzaman, Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tri Andi Affandi serta Kesbangpol yang diwakili Kabid Ideologi dan Wasbang Editan Susila.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Berat Badan, 7 Manfaat Mengonsumsi Buah Pisang untuk Kesehatan

Pisang merupakan sumber karbohidrat, serat, potasium, dan vitamin B6 yang baik. Buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi - Pisang merupakan sumber karbohidrat, serat, potasium, dan vitamin B6 yang baik. Buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.  (Sumber : pexels.com/@Dom J)
Life29 April 2024, 08:00 WIB

8 Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin

Inilah Sederet Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin. Ayo Tiru dan Lakukan!
Ilustrasi. Relasi orang kaya yang membuatnya sulit miskin (Sumber : pexels/maryiaplashchynskaya)
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)