Nelayan Ujung Genteng Hilang di Laut Tasikmalaya, Tim SAR Gabungan Dikerahkan

Kamis 24 Oktober 2019, 11:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR Gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap Ence (sebelumnya ditulis Ace), nelayan berusia 45 tahun asal Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi yang hilang di laut Tasikmalaya.

Ence hilang akibat perahunya diterjang ombak di laut Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (24/10/2019) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Lokasi kecelakaan laut ini berbatasan dengan perairan Pangandaran. 

BACA JUGA: Penampakan Perahu Nelayan Ujung Genteng yang Hancur di Laut Tasikmalaya

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah mengaku sudah menerima informasi kecelakaan laut tersebut sekitar pukul 09.30 WIB dari Polsek Cikalong. Ia kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR Tasikmalaya untuk melakukan penyisiran.

Deden menyebut, dalam operasi pencarian pihaknya menggunakan satu Unit Rescue Car Compartment, satu Unit LCR, Mopel, Peralatan Komunikasi dan Peralatan Medis.

BACA JUGA: Disapu Gelombang Tinggi, Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Hilang di Laut Tasikmalaya

"Setelah menerima informasi, kami langsung mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya ke lokasi pada pukul 09.45 WIB, untuk mencari satu korban yang masih dalam pencarian. Estimasi tim tiba di lokasi pada pukul 12.04 WIB," kata Deden kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.

Berdasarkan informasi yang diterima, Deden mendapati nelayan bernama Ence tersebut menaiki perahu bersama Aang (42 tahun). Perahu jenis fiber yang dinaiki Ence dan Aang terbelah menjadi dua bagian. Aang berenang menggunakan potongan perahu dan terbawa arus ke pinggir pantai, sementara Ence tak diketahui nasibnya.

BACA JUGA: Nelayan Sukabumi Digulung Ombak Ujung Genteng, BMKG: Ada Ancaman Gelombang Tinggi

"Akhirnya korban Aang selamat dan bisa mencapai pinggir pantai sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian dibantu oleh warga sekitar pantai dibawa ke Puskesmas Kecamatan Cikalong untuk diberikan perawatan. Sementara untuk korban Ence sampai saat ni masih dalam pencarian," jelasnya.

"Kedua korban merupakan nelayan asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang pergi melaut Rabu (23/10/2019) berangkat pukul 16.00 WIB dari Pantai Santolo Kabupaten Garut menuju Kawasan Batu Karas Pantai Pangandaran," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram