Cerita Nekat Anggota SAR Saat Evakuasi Jenazah Nelayan Cisolok di Perairan Kadaka

Senin 02 September 2019, 09:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada kisah nekat dalam proses evakuasi korban laka laut, atas nama Asep Setiawan yang Minggu siang kemarin (1/9/2019) berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Dermaga Palabuhanratu. Jenazah Asep ditemukan terombang ambing gelombang tinggi di perairan Kadaka, 150 meter dari garis pantai.

“Jenazah berada dijalur ombak sehingga Perahu Sarda tidak bisa langsung menyentuh korban, karena kita khawatir malah jadi korban karena dihantam gelombang. Ketinggian ombak di lokasi jenazah hingga dua setengah meter,” jelas Okih Fajri, kordinator Sarda Kabupaten Sukabumi, Senin (2/9/2019).

BACA JUGA: Hilang Delapan Hari, Jenazah Nelayan Tenggelam di Palabuhanratu Akhirnya Ditemukan

Kepada sukabumiupdate.com, Okih yang saat itu memimpin proses evakuasi menggunakan perahu fiber milik Sarda Kabupaten Sukabumi. Saat itu Okih dan timnya mendapatkan tugas menyisir kawasan perairan berangkat dari Dermaga Palabuanratu sekitar pukul 09.00 WIB, hari itu adalah hari ketujuh atau terakhir dari masa pencarian korban.

“Saat posisi di tengah sekitar 20 Ml dari TKM, ada kontak telpon dari Anggota Polsek Cikakak, dan Pol Air Polres Sukabumi, indikasi penemuan jenazah. Kita langsung bergerak menuju lokasi, ditemukan pukul 11.30 WIB, di Perairan Kadaka sekitar 150 meter dari pantai, 2 ML dari TKM, dalam kondisi telungkup,” jelasnya.

Namun karena berada dijalur ombak, perahu tidak bisa mendekat ke jenazah korban. Lalu diputuskan jenaah harus ditarik dulu ketengah perairan yang tenang baru bisa dievakuasi ke perahu.

BACA JUGA: Isak Tangis Iringi Pemakaman Nelayan Tewas Tenggelam di Palabuhanratu

“Perahu mendekat bibir pantai, dua anggota kita Egin dan Patrun berenang untuk menarik korban ke tengah perairan. Membawa jenazah mereka berdua berenang kurang lebih 50 meter hingga akhirnya jenazah bisa diangkut ke perahu dengan lebih dulu kita masukan ke kantong mayat,” sambung Okih.

Aksi kedua anggota Sarda Kabupaten Sukabumi ini terbilang nekat karena kondisi perairan sedang dilanda ombak tinggi. “Walaupun terkesan nekat kita tetap ikuti SOP, keduanya menggunakan pengaman pelampung.”

Seperti diberitakan sebelumnya, Asep Setiawan, Nelayan, Warga Kampung Marinjung Desa Karang Papak Kecamatan  Cisolok Kabupaten Sukabumi tenggelam di kawasan pantai Katapang Condong Palabuhanratu, Minggu 25 Agustus 2019 silam. Saat itu Asep hendak mengevakuasi perahu nelayan yang karam diterjang ombak besar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist