Kampung Seribu Kolecer di Bojonggenteng Sukabumi Lenyap

Jumat 16 Agustus 2019, 11:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Pasir Haur, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi pernah dinobatkan sebagai Kampung Seribu Kolecer.

BACA JUGA: Seribu Kolecer di Bojonggenteng Sukabumi Sambut HUT ke 73 RI

Asalnya, di wilayah itu terdapat ratusan kolecer alias baling-baling terbuat yang dari bambu. Kolecer dibuat atas inisiatif warga. Namun kini, di kampung itu hanya tersisa beberapa kolecer saja yang masih berputar. 

"Iya di sini dulu terbilang banyak kolecer. Hampir semua warga membuat. Atau yang enggak bisa membuat, beli kepada perajin," ujar warga setempat, Yeni (39 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (16/08/2019).

Yeni mengatakan, sudah hampir lima bulan kampungnya tak ramai lagi oleh kolecer. Dulu hampir setiap hari warga dari berbagai pelosok berdatangan ke kampungnya hanya untuk menyaksikan kolecer berputar digerakan oleh angin. Namun karena seiring bergantinya cuaca, dan kolecer itu kerap hilang entah kemana, membuat warga merasa jenuh memainkannya. 

"Banyak warga yang datang kesini. Dari Kalapanunggal, Parakansalak, Parungkuda dan lainnya. Enggak tahu kalau dari luar Sukabumi. Kolecernya juga suka hilang. Ada yang dicuri atau bagaimana, saya enggak tahu. Tapi enggak semua dicuri, ada juga yang disimpan sama pemiliknya di rumah," lanjut Yeni.

BACA JUGA: Camat Bojonggenteng Sukabumi Genjot Realisasi Destinasi Wisata Seribu Kolecer

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Desa Bojonggaling, Iyus Suswandi mengatakan, Kampung Seribu Kolecer itu diselenggarakanya secara musiman. Karena terbuat dari kayu, ketika musim hujan kolecer akan rusak.

Kolecer yang sempat dipasang hampir sebagian yang tersebar di kampung rusak, diterpa hujan. Kini sebagian kolecer yang masih utuh disimpan oleh warga. 

"Rencananya mau diadakan lagi kolecer, tapi waktunya belum bisa disebutkan, karena kita sibuk oleh Pilkades. Tapi ada juga warga yang masih aktif memainkanya," pungkas Iyus.

BACA JUGA: Tahun Ini Bojonggaling Sukabumi Jadi Regensi Desa Wisata Seribu Kolecer

Seperti diberitakan sebelumnya, tahun lalu, 1.000 kolecer menghiasi langit Desa Bojonggaling. Kincir bambu ini sengaja dibangun untuk tujuan wisata sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73.

Lapangan Sepak Bola Kampung Pasirhaur menjadi lokasi utama pertunjukan kolecer ini. Kolecer berbagai ukuran, satu hingga empat meter dengan warna merah putih dibangun oleh warga, sebagai persembahan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik