Cerita Kakak Beradik Tinggal di Rutilahu Cikole Sukabumi, Tetangga Sering Bantu

Minggu 19 Mei 2019, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga kakak beradik yang tinggal di rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kampung Babakan Jampang, RT 001/019, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mengaku sering mendapat bantuan dari tetangga.

BACA JUGA: Nahan Lapar, Cerita Kakak Beradik yang Berjuang Hidup Tanpa Orang Tua di Cikole Sukabumi

Siti Mubarokah (16 tahun), anak kedua dari tiga bersaudara itu mengungkapkan bantuan yang sering mereka dapatkan dari tetangga berupa makanan dan juga uang untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.

"Alhamdulilah, kami punya tetangga yang sudah dianggap seperti orangtua kandung sendiri, suka ngasih bantuan sama jajan. Bahkan suka bayarin sekolah," ungkap Siti kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/5/2019).

Menurut Siti, untuk kebutuhannya sehari-hari selalu tercukupi, karena ada bantuan dari tetangga tadi. Namun, untuk memperbaiki rumah, ia mengaku belum bisa melakukannya sendiri.

"Jadi intinya kalau masalah uang dan makanan kita selalu cukup, cuman kalo untuk rumah kita gak bisa benerin sendiri," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Royani (24 tahun), warga Kampung Babakan Jampang RT 001/019, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, harus berjuang tanpa orangtua untuk menghidupi kedua adiknya.

Ahmad menuturkan, dirinya tinggal bertiga dengan kedua adiknya Siti Mubarokah (16 tahun) dan Wini Agustini (13 tahun) setelah ayah mereka meninggal tiga tahun yang lalu akibat kecelakaan. Sedangkan ibu mereka tinggal di Bogor setelah berpisah dengan ayahnya dua belas tahun yang lalu.

BACA JUGA: Kakak Beradik Tinggal di Rumah Nyaris Ambruk, Ini Kata Wawalkot Sukabumi

Ketiga kakak beradik ini tinggal di sebuah rumah yang hanya berukuran 7x8 meter dan rawan longsor. "Udah beberapa kali didepan itu longsor, dan rumah ini juga sempat rubuh, tapi diperbaiki seadanya," imbuh Ahmad.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin