Hari Buruh, GMNI Cabang Sukabumi Minta Adili Pengusaha Nakal

Rabu 01 Mei 2019, 06:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sukabumi, Abdullah Masyhudi, menyatakan Mei yang identik dengan Hari Buruh atau May Day merupakan simbol kemenangan bagi kaum buruh dalam memperjuangkan hak ekonomi dan politiknya.

Abdullah mengungkapkan dalam momentum Hari Buruh ini, GMNI Cabang Sukabumi tetap berupaya memperjuangkan hak buruh. "Kami akan terus membela hak buruh dan kami juga menuntut agar pemerintah bisa merealisasikan poin tuntutan kami," ujar Abdullah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/5/2019).

BACA JUGA: Peringatan May Day Dipusatkan di Bojongkokosan Sukabumi, Bupati Ikut Donor Darah

Pada May Day 2019 ini, GMNI menyampaikan 10 poin tuntutan yaitu hapus sistem kerja kontrak, outsorcing dan sistem kerja magang. Selanjutnya menolak politik upah murah, berlakukan upah layak nasional. Kemudian menolak PHK, Union Busting dan kriminalisasi aktivis buruh. Lalu laksanakan hak buruh perempuan dan lindungi buruh migrant. Tuntutan lainnya tangkap, adili dan penjarakan pengusaha nakal. Kemudian berlakukan jaminan sosial, bukan asuransi sosial.

Di Hari Buruh Internasional itu GMNI juga menyampaikan tuntutnan turunkan harga BBM dan kebutuhan pokok rakyat. Lalu pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat. Kemudian tolak privatisasi, bangun industri nasional untuk kesejahtraan rakyat, terakhir tanah dan air untuk kesejahtraan rakyat.

BACA JUGA: May Day, F Hukatan KSBSI Sukabumi Soroti Soal Outsourcing Hingga Pungli

Abdullah mengatakan bahwa GMNI Cabang Sukabumi juga menuntut pencabutan PP 78 Tahun 2015, yang dianggap mengkebiri hak demokrasi dalam penentuan upah dan jauh dari good political will pemerintah dalam peningkatan upah layak secara nasional. 

"Kami juga menuntut pencabutan PP 78 Tahun 2015, pemberlakuan upah layak nasional, optimalisasi kinerja pengawas ketenagakerjaan, Pengadilan Hubungan Industri (PHI) dan seluruh penegak hukum indonesia," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin